IHSG Ditutup Lesu di 7.283, Sektor Kesehatan hingga Teknologi di Zona Merah
Kendati sempat naik hingga 7.295,14, indeks komposit tampak bertahan di zona merah sepanjang perdagangan.
IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup turun 0,15% di 7.283,82 pada Senin (26/2/2024). Kendati sempat naik hingga 7.295,14, indeks komposit tampak bertahan di zona merah sepanjang perdagangan.
Sebanyak 230 saham menguat, 309 melemah, dan 238 lainnya stagnan. Nilai transaksi bersih mencapai Rp8,67 triliun, dengan volume bersih 17,43 miliar saham.
LQ45 koreksi 0,26% pada 991,59, indeks JII melemah 0,54% pada 514,24, indeks MNC36 turun 0,14% pada 379,12, dan IDX30 melemah 0,17% pada 503,05.
Sektor pemberat indeks sore ini antara lain kesehatan 1,62%, bahan baku 1,39%, siklikal konsumen 0,10%, konsumen nonsiklikal 0,21%, properti 0,38%, dan teknologi 0,42%.
Sebagai penyeimbang, deretan yang menguat yakni energi 0,19%, keuangan 0,13%, industri 0,31%, infrastruktur 0,03%, dan transportasi 0,04%.
Tiga saham yang memimpin top gainers antara lain PT Sinergi Multi Lestarindo Tbk (SMLE) naik 23,98% di Rp212, PT Superkrane Mitra Utama Tbk (SKRN) menguat 22,55% di Rp625, dan PT Samcro Hyosung Adilestari Tbk (ACRO) tumbuh 20,88% menjadi Rp120.
Sedangkan tiga top Losers, adalah PT Ecocare Indo Pasifik Tbk (HYGN) turun 16,24% di Rp165, PT Mitra Pedagang Indonesia Tbk (MPIX) turun 14,38% di Rp131, dan PT Era Media Sejahtera Tbk (DOOH) turun 13,54 % di Rp83.
(NIA)