sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Harga Nikel Naik 7 Persen Sepekan, Sahamnya Kok Malah Keok?

Market news editor Maulina Ulfa - Riset
26/02/2024 16:32 WIB
Harga kontrak berjangka (futures) nikel naik ke atas angka USD17.000 per ton dan mencapai level tertinggi dalam tiga bulan terakhir.
Harga Nikel Naik 7 Persen Sepekan, Sahamnya Kok Malah Keok? (Foto: Reuters)
Harga Nikel Naik 7 Persen Sepekan, Sahamnya Kok Malah Keok? (Foto: Reuters)

IDXChannel – Harga kontrak berjangka (futures) nikel naik ke atas angka USD17.000 per ton dan mencapai level tertinggi dalam tiga bulan terakhir.

Per Senin (26/2/2024), harga nikel menguat 0,61 persen di level USD17.271, sementara dalam sepekan naik 7,19 persen, berdasarkan data Trading Economics.

Kenaikan harga nikel didukung oleh kekhawatiran mengenai prospek pasokan yang muncul setelah Amerika Serikat (AS) berjanji untuk memperluas sanksi terhadap produsen utama Rusia. (Lihat grafik di bawah ini.)

Meski demikian, gambaran fundamental untuk komoditas nikel masih bearish. Pasokan nikel diperkirakan akan melampaui permintaan sebesar 239 ribu metrik ton pada 2024 di tengah pertumbuhan adopsi kendaraan listrik yang lebih lemah dari perkiraan dan tantangan pemulihan ekonomi di China sebagai konsumen utama.

Menghadapi pekan kenaikan harga nikel, sejumlah sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) justru ditutup melemah pada perdagangan Senin (26/2).

Saham Aneka Tambang Tbk (ANTM) jeblok 2,26 persen diikuti oleh Vale Indonesia Tbk (INCO) yang turun 3,04 persen.

Produser nikel lainnya, saham Pam Mineral Tbk (NICL) dan Hillcon Tbk (HILL) juga anjlok masing-masing 3,74 persen dan 3,23 persen. Sementara emiten nikel lainnya, Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) juga anjlok mencapai 5,3 perse diikuti oleh saham Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) yang turun 5,43 persen.

Diketahui bahwa INCO akan menandatangani kesepakatan divestasi saham kepada pemerintah Indonesia, diwakili oleh holding MIND ID pada Senin (26/2).

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement