IHSG Ditutup Melemah ke 7.224, Sektor Teknologi hingga Energi Tertekan
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah tipis 0,07 poin ke level 7.224,21 pada penutupan perdagangan, Rabu (17/7/2024).
IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah tipis 0,07 poin ke level 7.224,21 pada penutupan perdagangan, Rabu (17/7/2024).
Terdapat 287 saham menguat, 251 saham melemah dan 250 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp11,6 triliun dari 27,9 miliar saham yang diperdagangkan dan ditransaksikan sebanyak 1,08 juta kali.
Indeks LQ45 menguat 0,61 persen ke 910,068, indeks JII naik 1,06 persen ke 511,129, indeks IDX30 menguat 0,88 persen ke 454,815 dan indeks MNC36 menguat 0,86 persen ke 343,124.
Untuk indeks sektoral yang melemah ada sektor energi 0,04 persen, barang baku 0,48 persen, kesehatan 0,37 persen, teknologi 0,32 persen
Sementara sektoral yang menguat yakni industri 0,21 persen, konsumer non siklikal 0,63 persen, konsumer siklikal 0,15 persen, finansial 0,26 persen, properti 0,17 persen, infrastruktur 0,03 persen, transportasi 0,66 persen.
Sementara itu, saham-saham yang masuk top gainers yaitu PT Sumber Sinergi Makmur Tbk (IOTF) naik 34,94 persen ke Rp112, saham PT MNC Sky Vision Tbk (MSKY) naik 34,38 persen ke Rp86 dan saham PT Wulandari Bangun Laksana Tbk (BSBK) naik 22,08 persen ke Rp94.
Saham-saham yang masuk top losers antara lain, PT Ricky Putra Globalindo Tbk (RICY) turun 11 persen di Rp89, saham PT Kawasan Industri Jababeka Tbk (KIJA) turun 8,67 persen di Rp137 dan PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) merosot 8,53 persen di Rp7775.
Tiga saham yang teraktif diperdagangkan antara lain PT PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA).
(DES)