IHSG Ditutup Melemah Kemarin, Berikut Sederet Saham Top Losers Pekan Ini
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup turun 137,79 poin atau 2,06 persen ke 6.651 pada perdagangan akhir pekan ini, Jumat (26/11/2021).
IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup turun 137,79 poin atau 2,06 persen ke 6.651 pada perdagangan akhir pekan ini, Jumat (26/11/2021).
Sepekan ini juga IHSG harus turun hingga 2,36% menjadi 6.561,553, padahal pekan sebelumnya, IHSG bertengger pada level 6.720,263. Selama lima hari perdagangan, penguatan bursa didorong oleh indeks sektoral yakni kesehatan (0,97 persen).
Sementara sisanya merosot seperti energi (-0,72 persen), bahan baku (-2,69 persen), industri (-3,35 persen), non siklikal (-2,21 persen), siklikal (-2,70 persen), keuangan (-3,02 persen), properti (-5,31 persen), teknologi (-4,97 persen), infrastruktur (-0,84 persen), dan transportasi (-0,39 persen).
Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat terdapat 10 saham yang mengalami penurunan cukup signifikan sepanjang jalannya bursa sepekan terakhir periode 22 - 26 November 2021.
Berdasarkan data BEI, dikutip Sabtu (27/11/2021), PT Pratama Abadi Nusa Industri Tbk (PANI) menduduki peringkat pertama dengan pelemahan cukup drastis sebesar -29,78 persen di level Rp1.910 dari penutupan pekan lalu di Rp2.720.
Menyusul PANI, inilah barisan 10 saham top losers sepekan:
1. PT Pratama Abadi Nusa Industri Tbk (PANI) melemah -29,78% di Rp1.910 dari Rp2.270.
2. PT Djasa Ubersakti Tbk (PTDU) turun -28,95% di Rp162 dari Rp228.
3. PT Royalindo Investa Wijaya Tbk (INDO) anjlok -28,41% di Rp126 dari Rp176.
4. PT Inter Delta Tbk (INTD) merosot -28,29% di Rp218 dari Rp304.
5. PT Triniti Dinamik Tbk (TRUE) tergelincir -26,67% di Rp121 dari Rp165.
6. PT Yelooo Integra Datanet Tbk (YELO) terpuruk -24,07% di Rp164 dari Rp216.
7. PT Idea Indonesia Akadem Tbk (IDEA) tertekan -21,43% di Rp154 dari Rp196.
8. PT Arkadia Digital Media Tbk (DIGI) menurun -20,48% di Rp167 dari Rp210.
9. PT Allo Bank Indonesia Tbk (BBHI) jatuh -19,94% di Rp6.425 dari Rp8.025.
10. PT Yanaprima Hastapersada Tbk (YPAS) longsor -19,50% di Rp640 dari Rp795.
(NDA)