IHSG Ditutup Turun ke 8.391, Balik Arah ke Zona Merah
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) balik arah hingga ditutup melemah 0,04 persen atau 3,35 poin ke level 8.391 pada Senin (10/11/2025).
IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) balik arah hingga ditutup melemah 0,04 persen atau 3,35 poin ke level 8.391 pada Senin (10/11/2025).
Total volume saham yang diperdagangkan sebanyak 44,56 miliar saham dengan nilai transaksi mencapai Rp20,75 triliun, dan ditransaksikan sebanyak 2,69 juta kali.
Sebanyak 282 saham harganya terkoreksi, 371 saham harganya naik dan 157 saham lainnya stagnan.
Mayoritas sektor masih di zona hijau yakni sektor teknologi naik 3,87 persen, sektor energi naik 0,37 persen, sektor infrastruktur naik 1,29 persen, sektor bahan baku naik 1,19 persen, sektor transportasi naik 1,19 persen.
Lalu sektor industri naik 3,00 persen, sektor keuangan naik 0,07 persen, sektor properti naik 2,55 persen, sektor siklikal naik 0,65 persen, dan sektor non siklikal naik 0,01 persen. Sedangkan sektor kesehatan menjadi satu-satunya yang terkoreksi dengan turun 0,74 persen.
Tiga saham yang menempati posisi top gainers yaitu PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk (INET) naik 25,00 persen ke Rp400, PT Pelayaran Jaya Hidup Baru Tbk (PJHB) naik 24,27 persen ke Rp640 dan PT Nusa Raya Cipta Tbk (NRCA) naik 21,43 persen ke Rp1.020.
Jajaran saham yang menempati posisi top losers yaitu PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) turun 12,00 persen ke Rp88.000, PT Hassana Boga Sejahtera Tbk (NAYZ) turun 9,88 persen ke Rp155 dan PT Radana Bhaskara Finance Tbk (HDFA) turun 7,25 persen ke Rp179.
(DESI ANGRIANI)