IHSG Hari Ini Berpeluang Menguat, Simak Empat Saham Pilihan
IHSG hari ini, Selasa (9/1/2024), berpotensi menguat pada sepanjang perdagangan. Laju indeks diprediksi berada di kisaran 7.245 – 7.377.
IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini, Selasa (9/1/2024), berpotensi menguat pada sepanjang perdagangan. Laju indeks diprediksi berada di kisaran 7.245 – 7.377.
Pengamat pasar modal sekaligus Founder WH Project, William Hartanto mengatakan, IHSG pada hari kemarin mengalami mengalami koreksi dibebani oleh BREN. "Karena market caps yang besar, maka ketika saham seperti BREN ini melemah, maka IHSG pun kena efeknya," tulis William dalam analisisnya, selasa (9/1/2024).
Menurut William, ketika melihat IHSG melemah, maka biasanya saham-saham lain pun ikutan melemah, itulah mengapa jumlah saham yang melemah kemarin lumayan banyak mencapai 348.
Pelemahan dari bobot BREN ini diperkirakan berlanjut, dan ini masih efek bobot saja. Dengan kata lain, tidak membawa efek yang signifikan terhadap saham-saham 2nd dan 3rd liner.
Untuk faktor teknikal, IHSG mengalami koreksi lanjutan, kini saham BREN cs yang sebelumnya dipercaya penopang IHSG, berbalik menjadi beban IHSG.
"Maklum, secara market caps saham-saham ini memang sudah besar, jadi sekalinya mereka “rontok” maka IHSG pun terbawa," katanya.
Meski begitu, pelemahan kemarin belum membalikkan arah tren IHSG sehingga estimasi pergerakan masih menguat. Ditambah dengan volatilitas tinggi yang umum terjadi karena IHSG baru saja sentuh all time high beberapa hari yang lalu.
Sedangkan untuk sentimen, belum ada sentimen baru yang perlu diperhatikan.
Sebelumnya, IHSG ditutup melemah sebesar -67.04 poin (-0.91%) menuju 7283,57 pada perdagangan hari Senin 8 Januari 2024. Sebanyak 183 saham menguat, 348 saham menurun, dan 243 saham tidak mengalami perubahan harga pada perdagangan kemarin. Nilai transaksi mencapai 10.7T (all market).
Dengan kondisi tersebut, berikut empat saham pilihan secara teknikal:
RAJA, buy, support 1460, resistance 1700.
Trend following dengan posisi candlestick di atas MA5 dan MA20.
RALS, buy, support 510, resistance 550; 575.
Trend following dengan posisi candlestick di atas MA5 dan MA20, pergerakan membentuk pola measured moving up.
ASRI, buy, support 158, resistance 171.
Pembentukan demand zone pada area 158 – 171.
CMRY, sell on strength, support 3800, resistance 4250.
Membentuk pola double top dengan neckline pada 3800 (akan terkonfirmasi jika tembus bawah).
(FRI)