IHSG Hari Ini Berpeluang Terkoreksi, ANTM hingga GOTO Bisa Jadi Pilihan
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini, Rabu (25/9/2024), diramal terkoreksi. Sejumlah saham bisa jadi pilihan seperti ANTM dan GOTO.
IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini, Rabu (25/9/2024), diramal terkoreksi. Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova mengatakan, indeks berada di bawah resisten Fibonacci 7.820, di mana penembusan di atasnya akan membuka peluang untuk menguji zona resisten 7.876-7.910.
“Sementara itu, IHSG dapat mengalami koreksi hari ini apabila tetap berada di bawah 7.820,” kata Ivan dalam risetnya, Rabu (25/9).
Adapun, level support IHSG berada di 7.654, 7.547 dan 7.460. Sementara level resistennya di 7.995, 8.059 dan 8.141.
Ivan pun memiliki sejumlah saham pilihan, salah satunya hold pada saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) dengan target harga terdekat di Rp1.450. ANTM sedang membentuk fase awal wave iii dan diperkirakan dapat menembus resisten fraktal Rp1.485 apabila harganya masih berada di atas level Rp1.290 sebagai support.
Aksi hold juga disarankan pada saham PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) dengan target harga terdekat di Rp3.210. TLKM akan segera menyelesaikan pembentukan wave i dan diperkirakan akan memulai koreksi jangka pendek sebelum fase uptrend berikutnya.
Kemudian, Ivan merekomendasikan hold atau buy on weakness pada saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) di rentang harga Rp55-Rp57 target harga terdekat di Rp70. GOTO sedang menguji resisten terdekatnya di level Rp70, di mana penutupan harian di atas angka tersebut akan membuka peluang untuk melanjutkan kenaikannya menuju Rp76-Rp81.
Pada saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI), Ivan merekomendasikan hold atau take profit sebagian di level Rp5.950 sebagai target harga terdekat. BBNI menghadapi resisten Fibonacci Rp5.950, di mana penembusan di atasnya akan membuka jalan untuk menguji resisten fraktal Rp6.250.
“Namun demikian, BBNI dapat memulai pembalikan tren jika harganya tetap di bawah Rp5.950,” ujar Ivan.
Terakhir, Ivan merekomendasikan hold atau trading buy pada saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) di rentang harga Rp10.500-Rp10.700 dengan target harga terdekat di Rp11.000. BBCA akan membuka jalan untuk melanjutkan tren naiknya menuju Rp11.275-Rp11.525 jika harga menembus di atas level Rp11.000 sebagai resisten terdekat.
(Febrina Ratna)