IHSG Hari Ini Berpotensi Kembali Terkoreksi, Enam Saham Bisa Jadi Pilihan
IHSG hari ini berpotensi melemah. Setelah indeks pada kemarin ditutup turun 0,65 persen disertai net sell asing Rp365 miliar.
IDXChannel – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini berpotensi melemah. Setelah indeks pada kemarin ditutup turun 0,65 persen disertai net sell asing Rp365 miliar.
“IHSG hari ini berpotensi kembali terkoreksi seiring the Fed mengisyaratkan hold rate lebih lama,” kata Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas, Fanny Suherman, dalam risetnya pada Kamis (17/4/2025).
Untuk level support IHSG hari ini di kisaran 6.200-6.300. Sementara itu, resisten IHSG di rentang 6.450-6.500.
Di sisi lain, indeks-indeks utama Wall Street melemah pada perdagangan Rabu (16/4/2025). Hal tersebut didorong oleh kekhawatiran investor terhadap prospek sektor teknologi dan dampak kebijakan tarif yang diumumkan Presiden AS Donald Trump, dan pernyataan Ketua The Fed Jerome Powell mengenai risiko ekonomi AS akibat tarif tersebut.
Dow Jones Industrial Average turun 1,73 persen, S&P 500 turun 2,24 persen, dan Nasdaq Composite turun signifikan sebesar 3,07 persen. Tekanan jual semakin dalam setelah saham Nvidia melemah 6,9 persen, setelah perusahaan mengumumkan akan mencatat beban kuartalan sebesar USD5,5 miliar terkait larangan ekspor chip H20 ke China dan negara lain.
Pemerintah AS mewajibkan lisensi khusus untuk pengiriman chip tersebut dari AS ke China. Selain itu, saham Nvidia setelah laporan The New York Times menyebutkan bahwa pemerintahan Trump sedang mengambil langkah untuk menindak startup China DeepSeek, salah satu mitra Nvidia.
Kemudian, saham AMD anjlok 7,4 persen, dan Micron Technology melemah 2,4 persen. Saham ASML mengecewakan, saham turun 7 persen.
Adapun, trading Idea hari ini menurut BNI Sekuritas yaitu HRTA, PSAB, AMRT, MBMA, PTRO, dan BRIS
HRTA
Spec Buy dengan area beli di Rp580-Rp590, cutloss di bawah Rp555. Target dekat di Rp610-Rp660.
PSAB
Spec Buy dengan area beli di Rp314-Rp318, cutloss di bawah Rp306. Target dekat di Rp328-Rp350.
AMRT
Spec Buy dengan area beli di Rp1.930-Rp1.950, cutloss di bawah Rp1.900. Target dekat di Rp1.970-Rp2.000.
MBMA
Buy if Break Rp280 dengan target dekat di Rp288-Rp300. Jika belum break di atas Rp280, hindari dulu.
PTRO
Spec Buy dengan area beli di Rp2.300, cutloss di bawah Rp2.250. Target dekat di Rp2.350-Rp2.430.
BRIS
Spec Buy dengan area beli di Rp2.460, cutloss di bawah Rp2.430. Target dekat di Rp2.500-Rp2.540.
(Febrina Ratna Iskana)