MARKET NEWS

IHSG Hari Ini Berpotensi Konsolidasi ke 7.077-7.160

Cahya Puteri Abdi Rabbi 17/01/2025 09:31 WIB

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan bergerak konsolidasi dengan rentang perdagangan di level 7.077 hingga 7.160 pada perdagangan hari ini.

IHSG Hari Ini Berpotensi Konsolidasi ke 7.077-7.160. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan bergerak konsolidasi dengan rentang perdagangan di level 7.077 hingga 7.160 dan support di level 7.000 pada perdagangan hari ini, Jumat (17/1/2025).

Sebelumnya, IHSG ditutup menguat cukup signifikan sebesar 1,8 persen menjadi 7.079,6 sebagai respons positif terhadap langkah Bank Indonesia (BI), yang di luar dugaan menurunkan BI rate sebesar 25 bps menjadi 5,75 persen.

Langkah tersebut didasarkan kepada perkembangan ekonomi Indonesia saat ini yang cenderung mengalami perlambatan seiring pelemahan permintaan di dalam negeri. 

Keputusan tersebut juga dinilai cukup mengejutkan, mengingat ketidakpastian pasar yang sangat tinggi yang menyebabkan pelemahan rupiah yang cukup signifikan. Rupiah kemarin untuk pertama kalinya ditutup di atas level Rp16.300 per dolar AS sejak akhir Juli 2024.   

Menyusul penurunan BI rate, tidak hanya IHSG yang mengalami kenaikan signifikan, investor asing pun mencatatkan net buying yang tergolong cukup besar mencapai Rp594 miliar.

Saham-saham unggulan mengalami kenaikan cukup signifikan terutama saham-saham perbankan, yaitu BBRI, BMRI, dan BBCA yang masing-masing naik 7,6 persen, 6,5 persen, dan 2,9 persen. ASII juga naik tajam sebesar 4 persen. 

"Kami melihat bahwa BI akan tetap berhati-hati dalam menetapkan kebijakan ke depan, dan melihat perkembangan data-data ekonomi dan pasar ke depan. Kami memperkirakan BI masih terbuka ruang penurunan suku bunga di semester I-2025, dengan tetap melihat berbagai peluang dan risiko, tetap seimbang antara pro-stability and pro-growth," tulis Mirae Asset Sekuritas dalam risetnya, Jumat (17/1/2025).

Saham-saham yang direkomendasikan hari ini meliputi PT Integra Indocabinet Tbk (WOOD), PT Sinar Eka Selaras Tbk (ERAL) dan PT Digital Mediatama Maxima Tbk (DMMX). 

(Febrina Ratna Iskana)

SHARE