IHSG Hari Ini Berpotensi Melemah, Ini Penyebabnya

IHSG berpotensi bergerak mixed cenderung melemah pada sepanjang perdagangan, Jumat (10/3/2023).

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi bergerak mixed cenderung melemah pada sepanjang perdagangan, Jumat (10/3/2023). Indeks saham akan berada di kisaran 6.750-6.865.

Pengamat pasar modal sekaligus Founder WH Project William Hartanto mengatakan, berkat pola hammer, IHSG berhasil menguat, namun masih belum mampu menembus level 6.800 yang kini menjadi resistance.

"Dan dalam kondisi yang cukup membuat greget, posisi level 6.800 dengan penutupan perdagangan kemarin hanya berbeda 1 poin," tulis William dalam analisisnya, Jumat (10/3/2023).

Menurutnya, walaupun alasan yang bisa digunakan adalah perbedaan 1 poin ini terjadi pada pre-closing, namun tidak mengubah kenyataan bahwa daya beli buyer kalah dari pihak seller pada perdagangan kemarin. Secara teknikal ini menghasilkan IHSG yang gagal menguji resistance.

"Dan di akhir pekan yang biasanya didominasi oleh aksi jual, maka peluang IHSG melemah menjadi lebih besar," katanya.

Secara teknikal memang terlihat seperti itu dengan gagalnya IHSG menguji level 6800. "IHSG belum mampu menembus 6800 maka masih memasuki fase pengujian, di fase ini pergerakan akan mixed dan akhir pekan umumnya pasar terdominasi aksi jual sehingga kecenderungannya adalah melemah," ujar William.

Sebelumnya, IHSG ditutup menguat sebesar 23.42 poin (+0.35%) menuju 6799,79 pada perdagangan hari Kamis 9 Maret 2023.. Sebanyak 254 saham menguat, 253 saham menurun, dan 225 saham tidak mengalami perubahan harga pada perdagangan kemarin.

Nilai transaksi mencapai Rp8.553 triliun (all market). Nilai transaksi mengalami peningkatan dibanding nilai transaksi sebelumnya.

Berikut beberapa saham yang direkomendasikan secara teknikal;

CTRA, buy, support 940, resistance 1015.
SMGR, wait and see, support 6725, resistance 7250.
ERAA, buy, support 500, resistance 560.
ELSA, buy, support 320, resistance 340.

(DES)