IHSG Hari Ini Berpotensi Melemah ke 7.159. Cermati Lima Saham Berikut
IHSG hari ini, Senin (29/7/2024), diproyeksi melemah. Secara teknikal, IHSG diperkirakan akan menguji resisten Fibonacci di level 7.326.
IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini, Senin (29/7/2024) diproyeksi melemah. Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova, mengatakan IHSG diperkirakan akan menguji resisten Fibonacci di level 7.326.
Itu karena indeks saham telah tembus di atas 7.293 yang sebelumnya merupakan resisten minor.
“Sementara itu, IHSG cenderung dapat melemah menuju 7.159 apabila tembus di bawah 7.207,” kata Ivan dalam risetnya, Senin (29/7/2024).
Untuk level support IHSG berada di 7.207-7.233, 7.159, 7.099 dan 7.028. Sementara level resistennya di 7.326, 7.374, 7.454 dan 7.500.
Ivan pun memiliki sejumlah saham piliha, seperti hold atau trading buy pada saham PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) di rentang harga Rp2.720-Rp2.770 dengan target harga terdekat di Rp2.980. AMRT dapat melanjutkan kenaikannya menuju Rp2.980-Rp3.030 selama harga masih berada di atas level support Rp2.710.
Aksi trading buy juga disarankan pada saham PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) di rentang harga Rp1.520-Rp1.555 dengan target harga terdekat di Rp1.600. AKRA melanjutkan fase uptrend dengan potensi kenaikan di level Rp1.580 setelah menembus ke atas level Rp1.530, yang mana sebelumnya merupakan resisten fraktal.
Kemudian, ia menyarankan hold pada saham PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) dengan target harga terdekat di Rp6.250. INDF akan mengakhiri fase konsolidasi dengan konfirmasi untuk memulai pembalikan tren apabila harga menguat di atas fraktal Rp6.250.
Hold juga disarankan pada saham PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) dengan target harga terdekat di Rp8.375. INKP diperkirakan mengalami rebound apabila harganya masih berada di atas support Fibonacci Rp7.950.
“Namun, adanya penembusan di bawah level Rp7.950 akan membuka jalan untuk menguji kembali support berikutnya di Rp7.600,” tuturnya.
Ivan juga merekomendasikan hold pada saham PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) dengan target harga terdekat di Rp1.510. KLBF diperkirakan akan melanjutkan tren naik menuju Rp1.670 atau bahkan Rp1.735 jika harga menembus ke atas resisten fraktal terdekat di level Rp1.620. Akan tetapi, penembusan di bawah level 1550 dapat memicu koreksi wave (ii) menuju Rp1.500.
(Febrina Ratna)