MARKET NEWS

IHSG Hari Ini Berpotensi Melemah, Lima Saham Berikut Bisa Jadi Pilihan

Cahya Puteri Abdi Rabbi 06/02/2024 08:53 WIB

IHSG hari ini, Selasa (6/2/2024), diprediksi melemah. Hal itu berdasarkan analisa teknikal terhadap indeks komposit.

IHSG Hari Ini Berpotensi Melemah, Lima Saham Berikut Bisa Jadi Pilihan. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini, Selasa (6/2/2024), diprediksi melemah. Hal itu berdasarkan analisa teknikal terhadap indeks komposit.

Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova mengatakan, IHSG gagal menembus ke atas 7.281 pada hari Senin (5/2/2024) dan ditutup di bawah garis SMA-20 lagi pada chart harian.

Baca Juga:

Soft Landing AS Belum Terjadi, IHSG Tergelincir ke Zona Merah

“Hal itu menandakan adanya peluang untuk melemah menuju 7.100-7.150,” kata Ivan dalam risetnya, Selasa (6/2/2024).

Adapun, level support IHSG berada di 7.099, 7.021, 6.931 dan 6.803. Sementara level resistennya di 7.281, 7.300, 7.422 dan 7.503.

Baca Juga:

IHSG Hari Ini Diramal Bergerak Sideway, Cermati Tujuh Saham Pilihan

Untuk perdagangan hari ini, Ivan memberikan sejumlah saham pilihan. Pertama, buy on weakness pada saham PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) di rentang harga Rp2.450-Rp2.550 dengan target harga terdekat di Rp2.800.

AMRT bergerak di bawah garis SMA-20 pada chart harian dan diperkirakan dapat melanjutkan fase downtrend sebelumnya menuju Rp2.510.

Baca Juga:

Update IHSG Jelang Penutupan Sesi II (05/02/2024)

Selanjutnya, trading buy pada saham PT Bank Jago Tbk (ARTO) di rentang harga Rp3.000-Rp3.050 dengan target harga terdekat di Rp3.210. ARTO diperkirakan akan memulai rebound pendek wave ii dari (c) selama harga masih di atas Rp3.000.

Ivan juga menyarankan hold atau buy on weakness pada saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) di rentang harga Rp5.450-Rp5.550 dengan target harga terdekat di Rp6.000.

“BBNI masih dalam struktur uptrend dan berpeluang untuk melanjutkan penguatan menuju Rp6.000 bahkan Rp6.200 selama harga tetap berada di atas Rp5.350,” ujar Ivan.

Aksi hold atau buy on weakness juga disarankan pada saham PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) di rentang harga Rp1.405-Rp1.470 dengan target harga terdekat di Rp1.670. KLBF akan memulai tren naik jangka pendek apabila harga menguat di atas Rp1.600. Sementara itu, adanya penembusan di bawah Rp1.475 dapat memicu pelemahan menuju Rp1.405 sebagai support.

Terakhir, Ivan memberikan saham pilihan untuk hold pada saham PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) dengan target harga terdekat di Rp12.300. ICBP menghadapi resisten fraktal Rp11.925, di mana penembusan di atasnya akan membuka jalan untuk melanjutkan penguatan menuju Rp12.300-Rp12.550. (FRI)