IHSG Hari Ini Berpotensi Menguat, Cek Saham yang Bisa Dikoleksi
Secara teknikal, IHSG terjaga di atas MA5 dengan Stochastic RSI yang cenderung bergerak naik dari area oversold.
IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menguat pada perdagangan Rabu (11/9). Sebelumnya, IHSG ditutup menguat dan membentuk all-time high baru di level 7.761.388 pada Selasa (10/9) kemarin.
Analis Phintraco Sekuritas, Valdy Kurniawan mengatakan, secara teknikal, IHSG terjaga di atas MA5 dengan Stochastic RSI yang cenderung bergerak naik dari area oversold.
“Dengan demikian, kami memperkirakan IHSG akan berpotensi uji resistens pada level 7.750 hari ini,” kata Valdy dalam risetnya, Rabu (11/9).
Dari global, pasar menantikan event penting yakni US Presidential Debate antara Kamala Harris dan Donald Trump yang pertama. Pasca kemenangan Trump pada debat pertamanya terhadap Joe Biden, pasar merespons positif melalui penguatan Index DXY (Index USD) dan rally pada pergerakan saham di Amerika Serikat (AS).
Sementara pasar berekspektasi DXY akan melemah dan pasar saham akan sell-off pada minggu ini apabila Kamala Harris memenangkan US Presidential Debate. Hal tersebut seiring kebijakan Trump yang dianggap lebih positif terhadap pergerakan saham di AS, serta penguatan indeks DXY jika dibandingkan terhadap Kamala Harris.
Dari Eropa, selain menantikan hasil rapat Bank Sentral Eropa (ECB) terkait pemangkasan suku bunga pada Kamis (12/9), pasar juga menanti rilis data pertumbuhan GDP bulan Juli 2024 pada Rabu (11/9) yang diperkirakan tumbuh 0,2 persen month on month dari yang sebelumnya terhenti di level 0 persen pada Juni 2024, sedangkan pertumbuhan secara tahunan diperkirakan di level 1,4 persen.
“Pada hari yang sama, di UK juga terdapat rilis data Industrial Production bulan Juli yang diperkirakan tumbuh 0,3 persen month on month dan Manufacturing Production yang diperkirakan sebesar 0,2 persen month on month,” ujar Valdy.
Adapun, saham-saham yang dapat diperhatikan pada hari ini meliputi PT Aspirsi Hidup Indonesia Tbk (ACES), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN), PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR), PT Summarecon Agung Tbk (SMRA), dan PT BFI Finance Tbk (BFIN).
(Kunthi Fahmar Sandy)