IHSG Hari Ini Berpotensi Menguat, Saham ASII, BBRI hingga BMRI Bisa Dilirik
IHSG diperkirakan naik lebih kuat apabila berhasil menembus di atas 6.953, dengan target berikutnya di level 7.018
IDXChannel -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat pada perdagangan Rabu (9/7/2025). Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova menyebut, IHSG masih ditutup di atas garis SMA-10, mencoba mendekati resisten terdekat di 6.953.
“IHSG diperkirakan naik lebih kuat apabila berhasil menembus di atas 6.953, dengan target berikutnya di level 7.018,” kata Ivan dalam risetnya pada Rabu (9/7/2025).
Adapun level support IHSG berada di 6.813, 6.748, 6.690 dan 6.640. Sementara level resistennya di 6.953, 7.018, 7.080 dan 7.122.
Ivan merekomendasikan hold pada saham PT Astra International Tbk (ASII) dengan target harga terdekat di level Rp4.760. ASII telah menembus resisten terdekat di Rp4.640, dengan demikian terbuka jalan untuk melanjutkan tren naik jangka pendek menuju Rp4.760. ASII akan tetap berada dalam tren positif selama harga tidak turun di bawah Rp4.440.
Kemudian, Ivan menyarankan hold atau buy on weakness pada saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) di rentang harga Rp3.750-Rp3.850 dengan target harga terdekat di Rp4.250. BBNI telah menembus di bawah fraktal Rp3.950, sehingga ada potensi untuk melanjutkan koreksi menuju area support Fibonacci Rp3.750-Rp3.810 sebagai target akhir wave [b].
Pada saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) di rentang harga Rp3.520-Rp3.630 dengan target harga terdekat di Rp3.960. BBRI sedang menguji area support Fibonacci Rp3.520-Rp3.590 dan diperkirakan dapat segera mengakhiri koreksi wave [b], selama harga masih berada di atas Rp3.520.
Aksi hold atau buy on weakness di rentang harga Rp4.560-Rp4.670 dengan target harga terdekat di Rp5.125. BMRI diperkirakan segera rebound, mengakhiri koreksi wave [b], jika harga tetap berada di atas support fraktal Rp4.560.
“Resisten terdekat sebagai level konfirmasi untuk pembalikan tren yaitu di Rp5.125,” ujar Ivan.
Terakhir, Ivan merekomendasikan trading buy pada saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) di rentang harga Rp2.730-Rp2.830 dengan target harga terdekat di Rp3.120. ANTM sedang menguji area support Rp2.730-Rp2.790 dengan potensi terjadi pembalikan tren dan memulai wave v jika harga tetap berada di atas Rp2.730.
“Namun demikian, ANTM dapat melanjutkan pelemahan menuju Rp2.600 apabila harga menembus di bawah Rp2.730,” tutur Ivan.
(kunthi fahmar sandy)