IDXChannel - Bursa Saham AS atau Wall Street ditutup turun, di mana Indeks Indeks S&P 500 melemah karena investor menilai dampak ekonomi dari serangan terbaru Presiden AS Donald Trump soal tarif.
Dilansir dari laman Investing Rabu (9/7/2025), pada pukul 16.00 ET (20.00 GMT), Dow Jones Industrial Average turun 165 poin, atau 0,4 persen, sementara indeks S&P 500 turun 0,1 persen, dan NASDAQ naik 0,03 persen.
Trump mengatakan bahwa pemerintahannya tidak akan memberikan perpanjangan tarif timbal balik yang ditunda hingga 1 Agustus dari batas waktu sebelumnya 9 Juli. Sehingga hal ini dapat menjaga ancaman ekonomi perang dagang, jika negosiasi tidak berhasil sebelum batas waktu baru.
Pada Senin, Trump merilis surat yang menguraikan tarif perdagangan terhadap sejumlah negara Asia dan Afrika. Ia mengenakan tarif sebesar 25 persen terhadap Korea Selatan, Jepang, Malaysia, dan Kazakhstan, tarif sebesar 30 persen terhadap Afrika Selatan, tarif sebesar 32 persen terhadap Indonesia, tarif sebesar 35 persen terhadap Bangladesh, dan tarif sebesar 36 persen terhadap Thailand.
Yang perlu diperhatikan, tarif yang lebih tinggi ini tidak akan digabungkan dengan tarif sektor yang telah diumumkan sebelumnya seperti tarif untuk mobil, baja, dan aluminium. Di samping itu, surat-surat tersebut tidak dikirimkan ke India dan Uni Eropa, ini mengindikasi bahwa kemungkinan kesepakatan perdagangan akan segera terjadi.