sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Bursa Saham AS Melemah, Investor Khawatir Dampak Ekonomi Akibat Tarif Trump

Market news editor Kunthi Fahmar Sandy
09/07/2025 06:14 WIB
Trump mengatakan bahwa pemerintahannya tidak akan memberikan perpanjangan tarif timbal balik yang ditunda hingga 1 Agustus dari batas waktu sebelumnya 9 Juli.
Bursa Saham AS Melemah, Investor Khawatir Dampak Ekonomi Akibat Tarif Trump (FOTO:iNews Media Group)
Bursa Saham AS Melemah, Investor Khawatir Dampak Ekonomi Akibat Tarif Trump (FOTO:iNews Media Group)

Serangkaian pengumuman tarif Trump merupakan berita yang sangat beragam bagi pasar keuangan, menurut para analis di Wolfe Research dalam sebuah catatan. Tarif baru ini, jika digabungkan dengan kesepakatan dagang awal yang dicapai dengan Vietnam minggu lalu, akan menambah pendapatan pemerintah tahunan sebesar USD54 miliar. 

Namun, perpanjangan batas waktu tarif ini pada dasarnya mendorong jeda 90 hari yang sebelumnya ditetapkan setelah Trump mengumumkan pengenaan tarif timbal balik pada bulan April.

Namun, para investor sebagian besar tetap merasa tenang dengan keyakinan bahwa Trump akan fleksibel dalam negosiasi perdagangan yang sedang berlangsung dan tidak ingin melihat pasar bergejolak seperti yang terjadi setelah acara Hari Pembebasannya, kata para ahli strategi.

"Pada dasarnya, tidak ada yang benar-benar terjadi berdasarkan surat-surat yang dikirimkan Trump, jadi tidak ada alasan untuk panik dengan berita utama. Namun, kami pikir langkah-langkah ini memang mengandung beberapa sinyal tentang ke mana arah perang dagang, dan sinyal tersebut sebagian besar bersifat hawkish," ujar analis.

Sementara iti, Amazon (NASDAQ:AMZN) memulai Prime Day-nya, dengan perkiraan adanya lonjakan belanja digital selama acara penjualan empat hari atau lebih lama dari hari biasanya. Para eksekutif mengatakan perpanjangan ini karena anggota Prime mengatakan mereka membutuhkan lebih banyak waktu untuk mencari penawaran.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement