MARKET NEWS

IHSG Hari Ini Berpotensi Sideways, Berikut Enam Saham Pilihan BNI Sekuritas

Febrina Ratna 22/08/2023 08:31 WIB

Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG pada hari ini, Selasa (22/8/2023), berpotensi bergerak sideways. Ada enam saham pilihan dari BNI Sekuritas.

IHSG Hari Ini Berpotensi Sideways, Berikut Enam Saham Pilihan BNI Sekuritas. (Foto: MNC Media)

IDXChannel – Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG pada hari ini, Selasa (22/8/2023), berpotensi bergerak sideways. Setelah kemarin ditutup naik 0.09% seiring dengan net buy asing Rp219 miliar.

Head of Retail Research Analyst Fanny Suherman BNI Sekuritas mengatakan, sesuai prediksi, IHSG masih berada sideways di level 6850-6950. Indeks saham pun bakal coba break support di 6850.

Beberapa sentimen yang memengaruhi pergerakan IHSG yaitu Wall Street  yang mengalami pergerakan variatif. Indeks Dow Jones Industrial Average pada hari kemarin ditutup melemah sebesar 0,11%, sementara di sisi lain S&P 500 menguat sebesar 0,69%, begitu juga dengan indeks Nasdaq yang naik lebih tinggi sebesar 1,56%.

Laju indeks saham Amerika Serikat itu dipengaruhi gerak saham Palo Alto Networks yang naik 14,5% karena laba di atas perkiraan dan Nvidia menguat 8,3% menjelang laporan kinerja yang dijadwalkan pada hari Rabu. Kenaikan tersebut terjadi meskipun yield obligasi Treasury 10 tahun mencapai 4,34%, level tertinggi sejak November 2007.

Di sisi lain, bursa Asia Pasifik mencatat pergerakan variatif. Pada Senin (21/8/2023), bursa di kawasan regional Asia Pasifik mengalami pergerakan yang beragam dengan Hang Seng dan bursa China turun signifikan lebih dari 1%, sementara di sisi lain Nikkei dan BEI menguat.

Selain itu, China memutuskan untuk menurunkan loan prime rate 1 tahun sebesar 10 bps menjadi 3,45% namun mempertahankan loan prime rate 5 tahun di level 4,2%. Hong Kong melaporkan inflasi Juli 2023 sebesar 1,8% YoY. Di sisi lain, Indonesia akan mengumumkan current account untuk kuartal II 2023 pada hari ini.

Berikut saham pilihan BNI Sekuritas untuk Selasa (22/8):

  1. MAPI: Spec Buy

Support di 1870, cutloss jika break di bawah 1850.

Jika tidak break di bawah 1850, potensi naik ke 1910-1930 short term.

  1. ISAT: Spec Buy

Support di 9600, cutloss jika break di bawah 9550.

Jika tidak break di bawah 9550, potensi naik ke 9750-10000 short term.

  1. DRMA: Buy on Weakness

Support di 1490, cutloss jika break di bawah 1440.

Jika tidak break di bawah 1440, potensi naik ke 1550-1600 short term.

  1. BIRD: Spec Buy

Support di 2200, cutloss jika break di bawah 2170.

Jika tidak break di bawah 2200, potensi naik ke 2280-2300 short term.

  1. JSMR: Buy on Weakness

support di 3620, cutloss jika break di bawah 3600.

Jika tidak break di bawah 3600, potensi naik ke 3650-3690 short term.

  1. CTRA: Spec Buy

Support di 1110, cutloss jika break di bawah 1100.

Jika tidak break di bawah 1100, potensi naik ke 1135-1160 short term.

(FRI)

SHARE