IHSG Hari Ini Diprediksi Menguat, Cek Saham Berpotensi Cuan
Indeks ditutup tipis di atas 6.912 sebagai support Fibonacci terdekat dengan candle bearish panjang kembali.
IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini berpotensi menguat pada perdagangan awal pekan, Senin (11/9/2023).
Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova mengatakan bahwa, indeks ditutup tipis di atas 6.912 sebagai support Fibonacci terdekat dengan candle bearish panjang kembali.
"Hal itu mengindikasikan peluang IHSG meluncur menuju support berikutnya di level 6.869," kata Ivan dalam risetnya, Senin (11/9/2023).
Adapun, level support IHSG berada di 6.912, 6.869 dan 6.846. Sementara level resistennya di 7.020, 7.058 dan 7.128.
Untuk perdagangan hari ini, Ivan merekomendasikan hold atau trading buy pada saham PT Astra International Tbk (ASII) di rentang harga Rp6.300-Rp6.325 dengan target harga terdekat di Rp6.750. ASII akan membuka jalan untuk melanjutkan struktur wave (y) dari [x] menuju Rp6.100 apabila tembus di bawah Rp6.300 sebagai support Fibonacci terdekat.
"Namun ASII cenderung akan rebound jika harga tetap di atas Rp6.300," ujar Ivan.
Kemudian, Ivan menyarankan hold atau buy on weakness pada saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) di rentang harga Rp8.800-Rp8.950, dengan target harga terdekat di Rp9.475. BBCA diperkirakan menyelesaikan pembentukan wave (ii) dari [iii] dan akan rebound apabila harga masih di atas level Rp9.000.
Aksi buy on weakness juga disarankan pada saham PT Barito Pacific Tbk (BRPT) di rentang harga Rp1.050-Rp1.100, dengan target harga terdekat di Rp1.290. Ivan menyebut, BRPT masih membentuk wave iv sesuai skenario bullish dan diperkirakan dapat melemah ke level Rp1.050 sebagai target koreksi ideal sebelum melanjutkan penguatan menuju Rp1.290.
Selain itu, Ivan merekomendasikan accumulative buy pada saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) di rentang harga Rp5.150-Rp5.250 dengan target harga terdekat di Rp5.600. BBRI sedang membentuk wave (b) dan diperkirakan dapat melemah ke level Rp5.225 sebagai target koreksi terdekat karena harga telah menembus ke bawah support Rp5.375.
Terakhir, Ivan merekomendasikan hold atau accumulative buy pada saham PT United Tractors Tbk (UNTR) di rentang harga Rp26.000-Rp26.500, dengan target harga terdekat di Rp28.000. UNTR bergerak di bawah resisten Rp27.675 dan akan tetap dalam konsolidasi apabila penutupan hariannya masih di bawah level tersebut.
"Penurunan di bawah Rp26.575 akan membuka jalan untuk menguji kembali support Rp26.000," kata Ivan.
(SAN)