MARKET NEWS

IHSG Hari Ini Diproyeksi Bergerak Konsolidasi Rentang 7.032-7.114

Cahya Puteri Abdi Rabbi 10/01/2025 09:03 WIB

IHSG diperkirakan bergerak konsolidasi dengan rentang perdagangan di level 7.032 hingga 7.114 dan support di level 7.000 pada perdagangan Jumat (10/1/2025).

IHSG Hari Ini Diproyeksi Bergerak Konsolidasi Rentang 7.032-7.114. (Foto MNC Media)

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan bergerak konsolidasi dengan rentang perdagangan di level 7.032 hingga 7.114 dan support di level 7.000 pada perdagangan Jumat (10/1/2025).

Mirae Asset Sekuritas dalam risetnya menyampaikan, IHSG selama empat hari ditutup di bawah level 7.100, dan kemarin kembali melemah, kali ini sebesar 0,2 persen di level 7.064,6. Investor asing untuk pertama kalinya mencatatkan net inflow di pasar saham sejak awal tahun meski masih sangat terbatas sebesar Rp39 miliar.

Di sisi lain, tekanan terhadap Rupiah masih terus berlanjut, dan kemarin Rupiah ditutup pada Rp16.200 per USD. Bergabungnya Indonesia ke dalam kerja sama ekonomi multilateral BRICS masih belum mampu menopang Rupiah karena indeks dolar masih terus mengalami kenaikan.

Sementara itu, indeks USD (DXY) sampai dengan kemarin masih tetap bertahan di atas 109. Pada saat yang bersamaan imbal hasil surat berharga pemerintah AS atau US treasury (UST) juga melanjutkan kenaikan, dimana UST tenor 10 tahun saat ini berada di level 4,69 persen. 

"Pasar masih melihat adanya kemungkinan berlanjutnya kenaikan imbal hasil UST tenor 10 tahun mendekati level 5 persen," tulis riset tersebut, Jumat (10/1/2025).

Pergerakan imbal hasil UST dan DXY sangat ditentukan oleh persepsi pasar seberapa besar penurunan FFR tahun ini. Pasar memperkirakan bahwa FFR tahun ini hanya akan diturunkan 1 kali (25 bps) atau 2 kali (50 bps). Pasar masih menunggu rilis data ketenagakerjaan AS hari ini, di mana NFP diperkirakan turun menjadi 155 ribu pada bulan Desember (vs. 277 ribu pada November). 

Mirae Asset Sekuritas merekomendasikan sejumlah saham yaitu PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK), PT Darma Henwa Tbk (DEWA), dan PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB).

(Dhera Arizona)

SHARE