MARKET NEWS

IHSG Hari Ini Diproyeksi Melemah ke 8.560-8.600, Cermati Lima Saham Berikut

Cahya Puteri Abdi Rabbi 15/12/2025 09:05 WIB

IHSG diproyeksi melemah pada perdagangan Senin (15/12/2025) ke area 8.560-8.600. Lima saham bisa menjadi pilihan investor hari ini.

IHSG Hari Ini Diproyeksi Melemah ke 8.560-8.600, Cermati Lima Saham Berikut. (Foto: iNews Media Group)

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi melemah pada perdagangan Senin (15/12/2025). Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova mengatakan, IHSG berpotensi mengalami koreksi ke area 8.560-8.600 atau bahkan terekstensi menuju support berikutnya di 8.493 jika gagal menembus di atas 8.690. 

“Di sisi lain, adanya penembusan di atas 8.690 akan membuka jalan terhadap kenaikan menuju resisten internal berikutnya di 8.742,” kata Ivan dalam risetnya, Senin (15/12/2025).

Adapun, level support IHSG berada di 8.493, 8.361 and 8.255. Sementara level resistennya di 8.690, 8.742, 8.877 dan 8.941. 

Ivan memiliki sejumlah saham pilihan, salah satunya buy on weakness saham PT Astra International Tbk (ASII) di rentang harga Rp5.950–Rp6.150 dengan target harga terdekat di Rp7.000. ASII menghadapi support fraktal Rp6.325, di mana penembusan di bawahnya akan membuka peluang koreksi wave (iv) menuju Rp5.950.

Kemudian, Ivan merekomendasikan hold pada sejumlah saham yakni PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) dengan target harga terdekat di Rp8.500. ICBP akan mempertahankan potensi rebound apabila harga tetap berada di atas support Fibonacci Rp7.900.

“Sebaliknya, penembusan di bawah level tersebut akan membuka jalan terhadap ekstensi koreksi menuju Rp7.600,” imbuh Ivan.

Selanjutnya, direkomendasikan hold pada saham PT Indosat Tbk (ISAT) dengan target harga terdekat di Rp2.680. ISAT berpotensi melanjutkan koreksi wave (iv) untuk menguji support Fibonacci di level Rp2.230. Rebound untuk memulai wave (v) akan terjadi setelahnya apabila level tersebut tetap bertahan.

Saham PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) juga direkomendasikan hold dengan target harga terdekat di Rp2.800.  JPFA diperkirakan akan melanjutkan tren naik menuju Rp2.960-Rp3.090 selama harga tidak turun di bawah Rp2.410 sebagai support krusial.

Terakhir, direkomendasikan hold pada saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) dengan target harga terdekat di Rp1.895. PGAS diperkirakan dapat segera memulai koreksi wave (ii) setelah menembus di atas resisten fraktal Rp1.895 untuk mengakhiri tren naik wave (i).

(Febrina Ratna Iskana)

SHARE