IHSG Hari Ini Ditutup Melemah 1,87 Persen ke 8.117, Market Cap Susut Rp358 Triliun
IHSG berakhir di zona merah pada akhir perdagangan Senin (27/10/2025). Indeks melemah 1,87 persen atau 154,57 poin ke level 8.117,15.
IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona merah pada akhir perdagangan Senin (27/10/2025). Indeks melemah 1,87 persen atau 154,57 poin ke level 8.117,15.
Indeks sempat keluar area psikologis 8.000 menuju 7.959,17, sebelum sedikit rebound menjelang penutupan.
Nilai transaksi tercatat sebesar Rp28,86 triliun dengan volume 38,15 miliar saham dan frekuensi 2,85 juta kali. Dari total saham yang diperdagangkan, sebanyak 506 turun, 234 naik, dan 216 stagnan.
Market cap Bursa Efek Indonesia turun Rp358 triliun, menjadi Rp14.876 triliun dari Rp15.234 triliun pada akhir Jumat (24/10/2025).
Tekanan berlangsung hampir di seluruh sektor. Sektor energi menjadi penekan utama dengan koreksi 3,71 persen, diikuti sektor properti yang turun 3,48 persen dan industri dasar melemah 1,31 persen.
Sektor keuangan dan infrastruktur masing-masing terkoreksi 1,68 persen dan 1,80 persen. Dari 11 sektor utama, hanya sektor kesehatan yang menguat 1,05 persen.
Pada kelompok saham top losers LQ45, penurunan tajam dialami PT Barito Pacific Tbk (BRPT) yang anjlok 9,34 persen ke Rp3.300, PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) turun 6,36 persen ke Rp324, dan PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) turun 6,19 persen ke Rp7.200.
Sebaliknya, saham top gainers LQ45 di antaranya PT Alamtri Minerals Indonesia Tbk (ADMR) naik 7,96 persen ke Rp1.420, PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) menguat 7,11 persen ke Rp2.710, dan PT Map Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA) naik 5,56 persen ke Rp665, dan PT Bank Jago Tbk (ARTO) meningkat 4,85 persen ke Rp2.160.
(Febrina Ratna Iskana)