IHSG Hari Ini Masih Berpotensi Melemah, Langkah Berat untuk Rebound

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini berpotensi melemah imbas beberapa sentimen seperti harga komoditas hingga naiknya yield obligasi.

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini berpotensi melemah imbas beberapa sentimen seperti harga komoditas hingga naiknya yield obligasi. Dengan demikian, IHSG berpotensi bergerak di rentang 6.597-6.701.

Pengamat pasar modal dari MNC Asset Management, Edwin Sebayang, mengatakan, IHSG berpotensi tertekan dan sulit rebound karena kombinasi tumbangnya harga komoditas, meski ada kenaikan di Wall Street.

"Serta nilai tukar Rupiah yang kembali terjungkal di level 15,000 dan kembali naiknya yield obligasi AS ke level +2.934% memperberat gerak langkah IHSG untuk rebound Kamis ini walaupun Indeks DJIA semalam menguat," ungkap Edwin dalam risetnya, Kamis (7/7/2022).

Adapun kombinasi kembali tumbangnya harga beberapa komoditas seperti: Oil -1.51%, Gold -1.57%, CPO -3%, Nikel -4.5% & Timah -2.25% ditengah berlanjutnya kejatuhan EIDO sebesar -0.18%.

Sedangkan indeks Dow Jones Wall Street semalam menguat sebesar +0.35% dan berlanjutnya kenaikan harga Coal sebesar +4.45%.

Saham rekomendasi Buy: AGII, ICBP, CPIN, BBCA, ISAT, CMRY, SMRA, AKRA, MYOR.
Saham rekomendasi Sell: HRTA, ANTM, MDKA, MEDC, ELSA, AALI, LSIP

Saham-saham rekomendasi Edwin Sebayang yang dapat menjadi pilihan di antaranya:
AGII 1,980 - 2,190
ICBP 8,975 - 9,925
CPIN 5,450 - 6,000
BBCA 6,950 - 7,650
ISAT 6,100 - 6,725

(TYO)