IHSG Hari Ini Naik 0,50 Persen di Akhir Sesi I, Asing Belanja Saham Rp1,05 T
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini ditutup dengan kenaikan sebesar 36,41 poin atau 0,50 persen di 7.263,78 di akhir sesi I perdagangan.
IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini ditutup dengan kenaikan sebesar 36,41 poin atau 0,50 persen di 7.263,78, pada penutupan perdagangan sesi pertama Kamis (21/4/2022)
Sejak bel pembukaan, indeks acuan tampak mampu kenaikan tertahankan dengan bergerak di range 7.245,72-7.291.
Hingga siang ini, terdapat 243 saham menguat, 268 saham melemah, dan 167 lainnya stagnan. Nilai transaksi perdagangan mencapai Rp9,50 triliun dari 12,67 miliar saham yang diperdagangkan.
Indeks LQ45 naik 0,71 persen ke 1.061,13, indeks JII menguat 0,58 persen ke 612,02, indeks IDX30 menanjak 0,91 persen ke 568,84, dan indeks MNC36 tumbuh 0,99 persen ke 353,27.
Sebagian besar indeks sektoral mengalami kenaikan antara lain siklikal 0,56 persen, properti 0,65 persen, infrastruktur 0,20 persen, kesehatan 0,71 persen, keuangan 1,18 persen, nonsiklikal 0,01 persen, teknologi 0,51 persen, dan industri 0,04 persen. Sementara yang melemah adalah bahan baku -0,79 persen, energi -0,25 persen, dan transportasi -0,90 persen.
Investor asing terpantau melakukan net buy secara akumulatif sebesar Rp995,66 miliar, terdiri dari pembelian bersih Rp1,05 triliun di pasar reguler, dan profit taking Rp56,29 miliar di pasar negosiasi-tunai.
Pembelian asing terhadap sejumlah emiten big caps di pasar reguler antara lain PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp249,5 miliar, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp243,8 miliar, dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp109,3 miliar.
Sementara net sell asing di pasar reguler yakni PT Vale Indonesia Tbk (INCO) Rp16,7 miliar, PT Timah Tbk (TINS) Rp14,1 miliar, dan PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp9,2 miliar.
Saham-saham yang masuk top gainers, yaitu PT Nusantara Almazia Tbk (NZIA) melejit 19,54 persen di Rp208, PT Murni Sadar Tbk (MTMH) naik 13,75 persen di Rp1.820, dan PT Adhi Commuter Properti Tbk (ADCP) menguat 9,46 persen di Rp81.
Adapun saham-saham yang masuk top losers antara lain, saham PT Binakarya Jaya Abadi Tbk (BIKA) tertekan -6,88 persen di Rp298, PT WIR Asia Tbk (WIRG) anjlok -6,72 persen di Rp1.250, dan PT Nusa Palapa Gemilang Tbk (NPGF) turun -6,61 persen di Rp113. (TYO)