IHSG Hari Ini Tertekan, Apa Saja Faktornya?
Pada sesi kedua perdagangan, IHSG ditutup melemah 0,90% atau 64,45 poin ke level 7.107.
IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di sepanjang perdagangan hari ini (22/8/2022) mengalami koreksi. Pada sesi kedua perdagangan, IHSG ditutup melemah 0,90% atau 64,45 poin ke level 7.107.
Founder GaleriSaham Rio Rizaldi menjelaskan, terkoreksinya pergerakan indeks hari ini disebabkan oleh tiga faktor utama yakni, keputusan Bank Indonesia (BI) terkait suku bunga acuan, adanya wacana pemerintah untuk menaikkan harga BBM, dan sinyal bank sentral Amerika Serikat (AS) atau The Fed yang masih akan menaikkan suku bunga.
“Tekanan yang terjadi karena tiga aspek tersebut. Tapi selama indeks masih bertahan di level 7.000 - 7.100, itu masih dalam teritori koreksi sehat,” kata Rio dalam 2nd Session Closing IDX Channel, Senin (22/8/2022).
Rio menilai, wacana kenaikan harga BBM menjadi faktor terbesar melemahnya pergerakan indeks sepanjang minggu ini. Namun, ia meyakini bahwa pemerintah tidak akan mengambil dua keputusan penting yakni, menaikkan harga BBM sekaligus suku bunga acuan dalam waktu yang berdekatan.
Menurutnya, jika pemerintah benar-benar mengumumkan kenaikan harga BBM pekan ini, maka BI diperkirakan tetap akan menahan suku bunga di level 3,5%.
“Pemerintah tidak akan mengambil dua keputusan penting sekaligus, pasti akan diprioritaskan salah satu. Karena menurut saya akan terlalu agresif kalau dua keputusan itu diambil dalam waktu yang sama,” ungkap Rio.
Ia pun merekomendasikan investor untuk tidak berfokus pada emiten yang sensitif dengan kenaikan harga BBM, seperti sektor transportasi, karena sektor tersebut menjadi salah satu yang sangat terimbas. Rio menyarankan investor untuk mencermati sektor yang mendapat keuntungan dari kenaikan harga tersebut, seperti sektor pertambangan batu bara.
(DES)