IHSG Kembali Dibuka Melemah, Bergerak di Bawah Level 7.000
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka turun pada perdagangan Jumat (20/6/2025).
IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah pada perdagangan Jumat (20/6/2025). Indeks dibuka di level 6.948, turun dari penutupan hari sebelumnya yang melemah di level 6.968.
Pada pukul 09.03 WIB, IHSG tercatat turun 0,61 persen atau 42,50 poin ke level 6.926. Total volume saham yang diperdagangkan sebanyak 805,59 juta saham dengan nilai transaksi mencapai Rp536,16 miliar dan ditransaksikan sebanyak 61.518 kali.
Analis Phintraco Sekuritas, Ratna Lim memperkirakan, IHSG masih akan tertekan akibat sentimen negatif. Salah satunya sentimen perang Iran-Israel yang menjadi validasi pelaku pasar untuk melakukan aksi ambil untung (profit taking).
"IHSG diperkirakan masih akan tertekan dan berpotensi uji support 6.820-6.850. Secara teknikal, terbentuk pola minor double top bersamaan dengan pelemahan Kamis," katanya.
Sebanyak 244 saham harganya turun, 129 saham harganya naik dan 192 saham lain harganya stagnan.
Sektor energi turun 0,63 persen, sektor bahan baku turun 0,96 persen, sektor kesehatan turun 0,18 persen, sektor infrastruktur turun 0,21 persen, sektor keuangan turun 0,65 persen, sektor industri turun 0,34 persen, sektor properti turun 0,52 persen, sektor siklikal turun 0,82 persen dan sektor non siklikal turun 0,66 persen.
Sedangkan sektor teknologi naik 0,24 persen dan sektor transportasi naik 0,04 persen.
Tiga saham yang mengisi jajaran top gainers yakni PT Krida Jaringan Nusantara Tbk (KJEN) yang naik 25,25 persen ke level Rp124, PT Asia Sejahtera Mina Tbk (AGAR) naik 21,10 persen ke level Rp264 dan PT Nusantara Almazia Tbk (NZIA) naik 17,00 persen ke level Rp117.
Sedangkan pada daftar top losers, ada saham PT Mitrabahtera Segara Sejati Tbk (MBSS) turun 15,00 persen ke level Rp1.700, PT Brigit Biofarmaka Teknologi Tbk (OBAT) turun 14,93 persen ke level Rp376 dan PT Sumber Sinergi Makmur Tbk (IOTF) turun 14,53 persen ke level Rp147.
(Rahmat Fiansyah)