IHSG Kembali Dibuka Stagnan di 7.107, Mayoritas Sektor Tertekan

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali dibuka stagnan pada Kamis (19/6/2025) di level 7.107,79.

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali dibuka stagnan pada Kamis (19/6/2025) di level 7.107,79.

Hingga pukul 09.09 WIB, IHSG lanjut koreksi 0,15 persen ke 7.097, dengan 182 saham di zona hijau, 164 melemah, dan 614 lainnya stagnan. Transaksi awal menyentuh Rp417 juta, dengan volume 594 miliar saham.

Indeks LQ45 melemah 0,48 persen ke 788,95, indeks JII melemah 0,05 persen ke 503, indeks MNC36 melemah 0,50 persen ke 312,86, dan IDX30 melemah 0,44 persen ke 410,18.

Mayoritas sektor tertekan di antaranya sektor konsumer non siklikal melemah 0,20 persen, konsumer siklikal melemah 0,11 persen, keuangan melemah 0,21 persen, infrastruktur melemah 0,08 persen.

Lalu sektor properti melemah 0,11 persen, bahan baku melemah 0,02 persen, transportasi melemah 0,01 persen, industri turun 0,13 persen, dan kesehatan turun 0,14 persen. Sementara itu, sektor energi menguat 0,14 persen dan teknologi naik 0,08 persen.

Tiga saham yang memimpin top gainers antara lain PT Andalan Sakti Primarindo Tbk (ASPI) naik 24,59 persen di Rp304, PT SLJ Global Tbk (SULI) menguat 22,68 persen di Rp119, dan PT Green Power Group Tbk (LABA) menguat 15,95 persen di Rp189.

Sedangkan top losersnya dihuni oleh PT Brigit Biofarma Teknologi Tbk (OBAT) turun 15 persen di Rp442, PT Nanotech Indonesia Global Tbk (NANO) melemah 8,70 persen di Rp21 dan PT Kota Satu Properti Tbk (SATU) turun 8,55 persen di Rp214.

(DESI ANGRIANI)