IHSG Kembali Lesu Terseret Pelemahan Rupiah
IHSG sesi I ditutup melemah tipis 0,05 persen di level 7.092,83 pada perdagangan Selasa (24/12/2024) karena pelemahan Rupiah.
IDXChannel - IHSG sesi I ditutup melemah tipis 0,05 persen di level 7.092,83 pada perdagangan Selasa (24/12/2024).
Pelemahan ini berbanding terbalik dengan Bursa Amerika Serikat (AS) yang ditutup menguat tadi malam seiring adanya kenaikan saham-saham raksasa teknologi.
"Pelemahan IHSG tersebut juga sejalan dengan Rupiah yang kembali melemah 0,04 persen ke level Rp16.203 per USD, diikuti kekhawatiran investor terhadap kebijakan Presiden AS, Donald Trump yang apabila tidak berjalan semestinya dapat memicu kenaikan suku bunga di semester II-2025," tulis riset Panin Sekuritas, siang ini.
Untuk indeks sektoral ditutup bervariasi sepanjang sesi I. Penguatan tertinggi dicatatkan oleh sektor kesehatan sebesar 1,26 persen seiring dengan akan berlakunya program cek kesehatan gratis mulai 2025.
Sementara itu, pelemahan terdalam terjadi pada sektor teknologi 1,37 persen.
"Pelemahan sektor teknologi didorong oleh turunnya saham GOTO sebesar 2,82 persen sejalan dengan pasar saham Indonesia yang sedang melemah dipengaruhi sentimen temporer," menurut riset tersebut.
Nilai transaksi perdagangan sepanjang sesi I mencapai Rp4,7 triliun atau turun dari perdagangan kemarin yang sebesar Rp5 triliun. Perdagangan saham tertinggi hari ini didominasi oleh sektor perbankan, basic minerals, dan plantation.
Di sisi lain, yield obligasi untuk tenor 5 tahun relatif flat dan untuk tenor 10 tahun tercatat turun seiring kembalinya investor ke pasar saham dan adanya harapan akan terjadi window dressing di sisa perdagangan 2024.
Panin Sekuritas merekomendasikan trading beli pada saham DAAZ dan AADI untuk siang ini.
(Fiki Ariyanti)