MARKET NEWS

IHSG Kembali Melemah, Cek di Sini Deretan Sentimennya

Shifa Nurhaliza 10/08/2021 19:07 WIB

IHSG ditutup terkoreksi 0,64% atau sebesar 39,048 poin ke level 6.088.

IHSG Kembali Melemah, Cek di Sini Deretan Sentimennya (FOTO:MNC Media)

IDXChannel – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mendarat di zona merah pada penutupan perdagangan hari ini, Selasa (10/8/2021). IHSG ditutup terkoreksi 0,64% atau sebesar 39,048 poin ke level 6.088. 

Mengutip program 2nd Session Closing Market IDX Channel, Selasa (10/8/2021), beberapa sentimen mempengaruhi dari kancah internasional, salah satunya kasus Covid-19 di Amerika Serikat kini tengah berada di lampu merah. 

Kasus tercatat sebesar rata-rata 100 ribu orang per hari dan naik sebesar 35% selama seminggu terakhir. Tidak hanya itu, kasus rawat inap juga mengalami kenaikan selama enam minggu belakangan. Hal ini didorog oleh cepatnya penyebaran varian delta Covid-19 di seluruh negeri. 

Mengutip Reuters, rawat inap naik sebesar 40% di negeri paman sam itu. Di Florida, cetakan kasus per hari mencapai 28.317 kasus baru. Dari seluruh pasien, jumlah pasien anak-anak juga mengalami kenaikan di seluruh negeri. 

Hal ini membuktikan bahwa varian delta lebih berpotensi menginfeksi anak-anak jika dibandingkan dengan varian alfa. 

Selain itu, tingkat kematian di Amerika Serikat juga meningkat sebesar 19% selama sepekan terakhir. Oleh karena itu, acara berskala besar turut dibatalkan di negara tersebut. 

Di lain sisi, Goldman Sachs Group Inc. menurunkan perkiraan pertumbuhan ekonominya untuk China karena langkah-langkah untuk menahan kebangkitan Covid-19 yang berkembang cepat menekan pengeluaran. 

Dilansir Bloomberg, Selasa (10/8/2021), para ekonom memangkas proyeksi mereka untuk pertumbuhan produk domestik bruto kuartal ke kuartal pada triwulan ketiga dan juga menurunkan perkiraan pertumbuhan PDB setahun penuh mereka menjadi 8,3 persen dari 8,6 persen. 

Prediksi tersebut mengasumsikan pemerintah akan mengendalikan wabah dalam waktu sekitar satu bulan dan mengikuti penurunan peringkat. 

Diperkirakan rebound setelah pembatasan virus dicabut serta kebijakan moneter dan fiskal yang mendukung dalam beberapa bulan mendatang, termasuk penerbitan obligasi pemerintah daerah yang lebih cepat dan pemotongan lain dalam rasio persyaratan cadangan.

(SANDY)

SHARE