IHSG Kian Tertekan Digempur Sentimen Dalam dan Luar Negeri
IHSG ditutup melemah 0,18 persen menjadi 6.843,35 pada perdagangan sesi I hari ini (12/6) diterpa sentimen eksternal dan internal.
IDXChannel - IHSG ditutup melemah 0,18 persen menjadi 6.843,35 pada perdagangan sesi I hari ini (12/6), seiring dengan pelemahan nilai tukar Rupiah terhadap USD. Rupiah siang ini berada di posisi Rp16.295 per USD
"Pelemahan kurs Rupiah terhadap USD tercermin pada kenaikan indeks DXY ke level 105,29 tertinggi dalam enam bulan terakhir, di mana pada Januari 2024 berada di level 101,7," tulis riset harian Panin Sekuritas, siang ini.
"Di samping itu, investor tengah menanti rilis data inflasi AS dan keputusan terkait suku bunga The Fed pada FOMC meeting malam nanti," jelasnya.
Menurut riset tersebut, investor juga tengah mencermati data penjualan motor di Indonesia yang turun 4,5 persen YoY, menginformasikan terjadi perlambatan pada sektor otomotif di tengah daya beli masyarakat yang cenderung melemah.
Untuk indeks sektoral sebagian besar melemah pada sesi I. Pelemahan terbesar terjadi pada sektor kesehatan sebesar 1,80 persen dan sektor basic material turun 1,40 persen.
"Pelemahan pada sektor Kesehatan disebabkan oleh penurunan saham emiten rumah sakit setelah mengalami reli dalam beberapa hari belakang, seiring dengan diberlakukannya KRIS yang akan menguntungkan dari margin perusahaan rumah sakit," terangnya.
Sementara penguatan terbesar terjadi pada sektor infastruktur yag didorong oleh emiten BREN yang mengalami ARA 9,93 persen.
Nilai Perdagangan di pasar regular sepanjang sesi I ini terpantau relatif sedang dengan nilai transaksi sekitar hampir Rp4,2 triliun, lebih tinggi dari transaksi perdagangan kemarin (11/6). Dari nilai transaksi pada sesi I didominasi oleh transaksi saham perbankan besar, basic industry, serta pertambangan.
Berikut rekomendasi saham hari ini dari Panin Sekuritas:
AREA, Closing 179; 4,07 persen, tertinggi 185,+ SMIL pilihan saham-saham dengan frekuensi perdagangan tertinggi untuk scalping (trading cepat). Trading Beli.
(FAY)