MARKET NEWS

IHSG Lesu Dipicu Makin Panasnya Tensi Geopolitik Timur Tengah

Fiki Ariyanti 02/10/2024 13:03 WIB

IHSG sesi I ditutup melemah sebesar 0,93 persen ke level 7.571,07 pada perdagangan Rabu (2/10) karena tersengat sentimen global tensi geopolitik Timur Tengah.

IHSG Lesu Dipicu Makin Panasnya Tensi Geopolitik Timur Tengah (foto mnc media)

IDXChannel - IHSG sesi I ditutup melemah sebesar 0,93 persen ke level 7.571,07 pada perdagangan Rabu (2/10).

"Pelemahan dipicu oleh eskalasi tensi konflik geopolitik di Timur Tengah menyusul serangan misil Iran ke Israel (1/10). Hal ini dikhawatirkan memicu respons agresif dari Israel yang berpotensi memicu akselerasi eskalasi konflik di Timur Tengah," tulis riset Panin Sekuritas, siang ini. 

Sementara itu, CBOE Volatility Index (VIX) melonjak 15,12 persen ke level 19,26 poin pada Selasa (1/10).

Sementara itu, indeks sektoral ditutup melemah pada sesi I. Sektor transportasi turun 1,56 persen dan sektor infrastruktur turun 1,63 persen. 

"Pelemahan tersebut disebabkan oleh adanya adjustment valuasi terutama dari emiten energi baru terbarukan (EBT), seperti BREN sehingga menyebabkan pelemahan harga saham dan sektor infrastruktur," menurut riset tersebut.

Di sisi lain, harga CPO Rotterdam anjlok 4,50 persen, namun harga minyak Brent melonjak 2,49 persen setelah Iran meluncurkan rentetan rudal ke Israel, meningkatkan kekhawatiran akan konflik regional yang lebih luas di Timur Tengah. Sementara itu, Rupiah tercatat melemah 0,25 persen ke level Rp15.244 per USD.

Nilai transaksi perdagangan sepanjang sesi I mencapai Rp6,9 triliun, lebih tinggi dibandingkan transaksi kemarin (1/10). Di mana perdagangan saham tertinggi didominasi oleh saham sektor perbankan dan metal mining.

Yield obligasi 5 tahun naik, namun 10 tahun bergerak meningkat, di mana kenaikan yield disebabkan naiknya tensi geopolitik di Timur Tengah yang menjadi ancaman bahwa pengetatan kebijakan moneter akan kembali terjadi.

(Fiki Ariyanti)

SHARE