IHSG Masih Berpotensi Menguat, Cermati Saham JSMR hingga SMGR

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini berpotensi bergerak dalam kecenderungan menguat pada sepanjang perdagangan

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini berpotensi bergerak dalam kecenderungan menguat pada sepanjang perdagangan. Adapun pergerakan indeks akan berada di kisaran 7.280-7.377.

Pengamat pasar modal sekaligus Founder WH Project William Hartanto mengatakan, dari perdagangan sebelumnya jika fokus pada analisis teknikal, IHSG mencoba kembali area MA60. Adapun MA60 seringkali menjadi support terakhir sebelum konfirmasi pembalikan arah tren.

"Jika pelemahan saham big caps semakin berlanjut, tekanan IHSG yang besar bisa membuat IHSG memasuki tren melemah," tulis William dalam analisisnya, Kamis (28/3/2024).

Secara analisis teknikal, IHSG menguji area MA60, secara historikal MA60 selalu bisa dipertahankan namun ini membuat perdagangan akhir pekan menjadi semakin spekulatif.

"IHSG akan mengalami patah tren jika MA60 ini tidak berhasil dipertahankan," katanya.

Sedangkan untuk sentimen, belum ada sentimen baru yang perlu diperhatikan saat ini.

Sebelumnya, IHSG ditutup melemah sebesar -55.57 poin (-0.75%) menuju 7310,09 pada perdagangan hari Rabu 27 Maret 2024.

Sebanyak 201 saham menguat, 364 saham menurun, dan 214 saham tidak mengalami perubahan harga pada perdagangan kemarin. Nilai transaksi mencapai Rp9,9 triliun (all market).

Berikut beberapa saham yang direkomendasikan secara teknikal:

JSMR, buy, support 5.525, resistance 6.200. Trend following dengan posisi candlestick menguat di atas MA5 dan MA20.

DEWA, buy, support 61, resistance 68. Indikasi penguatan dimulai dari golden cross MA5 dan MA20.

ADRO, buy, support 2.700, resistance 2.900. Konfirmasi pola symmetrical triangle, neckline pada 2.700.

SMGR, buy, support 5.800, resistance 6.000. Reversal, penguatan menembus resistance pada 5800.

(YNA)