IHSG Masih Dibayangi Sentimen Reshuffle, BRMS-INDY Berpotensi Cuan
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Selasa (9/9/2025) masih dibayangi oleh sentimen reshuffle kabinet.
IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Selasa (9/9/2025) masih dibayangi oleh sentimen reshuffle kabinet.
Ajaib Sekuritas memperkirakan IHSG bergerak melemah dalam rentang 7.700-7.830 setelah turun tajam 1,28 persen pada perdagangan kemarin.
Sorotan utama tertuju pada pencopotan Sri Mulyani Indrawati dari posisi Menteri Keuangan, jabatan yang telah ia duduki selama hampir 14 tahun dalam dua dekade terakhir. Kursi Menkeu kini diisi oleh Purbaya Yudhi Sadewa, mantan Ketua Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
Pergantian ini memicu kekhawatiran investor terhadap arah kebijakan fiskal ke depan. Investor asing tercatat melakukan aksi jual (outflow) di pasar ekuitas senilai Rp526,17 miliar, yang turut menekan rupiah.
"Pasar menilai postur fiskal harus tetap terjaga, dengan disiplin pada pengendalian utang, defisit anggaran, serta kebijakan belanja publik yang produktif guna menjaga stabilitas makroekonomi," tulis Analis Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih dalam riset hariannya, Selasa (9/9/2025).
Dari mancanegara, pasar saham global justru mencatatkan kinerja positif. Indeks utama Wall Street menguat pada perdagangan awal pekan, didorong ekspektasi pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve.
Pasar memperkirakan The Fed akan memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin ke level 4-4,25 persen pekan depan, seiring data tenaga kerja yang lebih landai dan inflasi yang mulai terkendali. Indeks Nasdaq bahkan mencatatkan rekor tertinggi baru (ATH) dengan kenaikan 0,45 persen.
Optimisme juga menyebar di kawasan Asia Pasifik. Nikkei 225 menguat 1,45 persen dan Hang Seng naik 0,85 persen pada Senin (8/9/2025). Pemangkasan suku bunga The Fed berpotensi membuka peluang masuknya aliran modal asing (inflow) ke negara-negara berkembang, termasuk Asia.
Rekomendasi Saham Ajaib Sekuritas
MYOR - Rekomendasi Buy
- Harga Penutupan: Rp2.120
- Target Harga: Rp2.180
- Stop loss: Rp2.000
MYOR berpotensi reversal dari area support. Indikator MACD bar histogram melemah terbatas dalam momentum akumulasi.
BRMS - Rekomendasi Buy
- Harga Penutupan: Rp505
- Target Harga: Rp525
- Stop loss: Rp490
BRMS berpotensi bullish continuation di atas MA 5,20,100. Indikator stochastic golden cross indikasi positif.
INDY - Rekomendasi Trading Buy
- Harga Penutupan: Rp1.660
- Target Harga: Rp1.730
- Stop loss: Rp1.550
INDY strong bullish di atas MA 5,20,100. Volume naik signifikan dengan MACD bar histogram positif dalam momentum akumulasi.
(DESI ANGRIANI)