IHSG Masih Lesu Terimbas Pelemahan Rupiah ke Rp15.777 per USD
IHSG ditutup melemah menjadi 7.618,25 pada sesi I perdagangan Selasa (29/10/2024) karena terimbas pelemahan Rupiah.
IDXChannel - IHSG ditutup melemah sebesar 0,21 persen menjadi 7.618,25 pada sesi I perdagangan Selasa (29/10/2024).
"Pelemahan ini disebabkan oleh pelemahan Rupiah seiring termoderasinya pemangkasan Fed Fund Rate seiring rilis data ekonomi Amerika Serikat (AS), khususnya data ketenagakerjaan serta data penjualan ritel yang solid," tulis riset Panin Sekuritas, siang ini.
Nilai tukar Rupiah pada siang ini tercatat melemah 0,34 persen menjadi Rp15.777 per USD.
Sementara itu, Bank Indonesia (BI) mencatat, berdasarkan data transaksi 21-24 Oktober 2024, investor nonresiden membukukan posisi jual neto Rp4,53 triliun di pasar SBN.
Untuk indeks sektoral, sektor keuangan mengalami penurunan sebesar 0,64 persen.
"Pelemahan sektor keuangan disebabkan oleh outlook pertumbuhan kredit yang diprediksi lebih lambat seiring flatnya perekonomian dan kualitas kredit UMKM yang relatif belum membaik," menurut riset tersebut.
Nilai transaksi perdagangan sepanjang sesi I mencapai Rp5,8 triliun, lebih tinggi dari nilai transaksi pada sesi I perdagangan Senin kemarin. Di mana perdagangan saham tertinggi didominasi oleh saham sektor perbankan besar dan kesehatan.
Di sisi lain, yield obligasi 5 dan periode 10 tahun naik karena menurunnya ekspektasi investor akan laju pemangkasan suku bunga Fed yang lebih agresif dibandingkan sebelumnya.
Panin Sekuritas merekomendasikan saham PYFA dan MLPL untuk siang ini.
(Fiki Ariyanti)