MARKET NEWS

IHSG Masih Lesu Tertekan Kenaikan Yield Obligasi AS

Fiki Ariyanti 24/10/2024 14:00 WIB

IHSG sesi I ditutup melemah 0,39 persen di level 7.756 karena investor tengah mencermati pada tren kenaikan yield obligasi AS

IHSG Masih Lesu Tertekan Kenaikan Yield Obligasi AS (foto freepik)

IDXChannel - IHSG sesi I ditutup melemah 0,39 persen di level 7.756 pada perdagangan hari ini, Kamis (24/10/2024) sejalan dengan penutupan Bursa AS semalam yang ditutup melemah. 

"Investor tengah mencermati tren kenaikan yield obligasi AS yang menyebabkan kekhawatiran adanya defisit fiskal yang akan berdampak pada peningkatan utang," tulis riset Panin Sekuritas, siang ini.

Selain itu, investor juga mencermati perkembangan Pemilu di AS, di mana pemungutan suara akan digelar pada 5 November 2024. Saat ini, Kamala Harris unggul menurut survei Reuters dengan perolehan 46 persen. Sementara Donald Trump sebesar 43 persen. 

"Di sisi lain, pasar juga menantikan realisasi kebijakan Presiden Prabowo Subianto seiring telah selesainya penyusunan kabinet pada tiga hari terakhir ini," menurut riset tersebut.

Untuk indeks sektoral mayoritas ditutup melemah pada sesi I. Sektor yang mengalami pelemahan terbesar, yakni basic materials anjlok 1,01 persen dan energi turun 0,86 persen. 

"Pelemahan sektor basic materials disebabkan oleh aksi profit taking pada sub sektor emas akibat pelemahan harga komoditasnya dengan saham BRMS, ANTM, INCO yang telah mengalami penguatan beberapa hari terakhir seiring penguatan harga emas global," tuturnya.

Sementara itu, sektor yang menguat hanya sektor industri sebesar 0,22 persen.  

Di sisi lain, harga emas melemah 0,89 persen, minyak Brent melonjak 1,19 persen, dan harga CPO Malaysia naik 0,31 persen di tengah melemahnya Ringgit dan kenaikan harga minyak saingannya di pasar Dalian dan CBoT. Sementara Rupiah ditutup menguat 0,31 persen di level Rp15.579 per USD.

Nilai transaksi perdagangan sepanjang sesi I mencapai Rp5,8 triliun atau turun dari perdagangan kemarin sebesar Rp9,3 triliun. Di mana perdagangan saham tertinggi hari ini didominasi oleh sektor perbankan.

Sedangkan yield obligasi 5 tahun dan 10 tahun naik seiring ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed yang turun dari sebelumnya.

Panin Sekuritas merekomendasikan saham MLPL dan TOBA siang ini. 

(Fiki Ariyanti)

SHARE