MARKET NEWS

IHSG Melemah, Analis Sebut Investor Asing Tetap Berminat Tanam Modal di Indonesia

Anggie Ariesta 17/02/2022 17:32 WIB

IHSG hari ini turun dibanding penutupan sebelumnya. IHSG ditutup melemah 15,08 poin atau 0,22 persen ke 6.835,11.

Pergerakan saham (Ilustrasi)

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini turun dibanding penutupan sebelumnya. IHSG ditutup melemah 15,08 poin atau 0,22 persen ke 6.835,11.

VP Strategic Business Acquisition RHB Sekuritas Indonesia, Berlian Juveny mengatakan, IHSG sempat menembus All Time High yang menunjukkan indeks ada sedikit gap. Bagi teman-teman yang biasa menggunakan analisa teknikal, ini bisa dikategorikan sebagai runaway gap.

"Dan itu cukup wajar kita melihat dalam tempo 2 hari kemarin ada koreksi juga dari saham-saham blue chip nya, kemarin pun juga ada reversal sementara IHSG nampaknya masih kuat tetapi dua hari ini menurut saya hanya sekedar menutup gap terlebih dahulu," ujar Berlian dalam IDX 2nd Session Closing, Kamis (17/2/2022).

Hal tersebut terlepas dari rencana Ukraina maupun Rusia sendiri atau rencana dari The Fed menaikkan suku bunga. Berlian melihat dari sisi teknikal adalah gap yang justru menunjukkan kekuatan IHSG.

"Kita lihat beberapa saham ada pembalikan arah, menjadi naik kembali, beberapa sektor atau beberapa saham yang dikategorikan blue chip sekalipun ini cukup resilient," katanya.

Contohnya adalah Jasa Marga, hari ini mengalami penguatan yang cukup luar biasa untuk kategori saham blue chip yang biasanya dikategorikan saham-saham yang lambat.

Kalau dikombinasikan antara teknikal dan fundamental, maka ada satu saham yang mewakili satu sektor yang orang mungkin jarang melihat, yaitu kombo teknologi dan telekomunikasi, yakni Telkom.

"Yang kita sudah cermati selama ini adalah saham-saham big banks biasanya yang memberikan sekitar 25% dari komposisi IHSG bisa menjadi motor pergerakan indeks, tetapi satu tahun terakhir saham Telkom ini menjadi suatu saham yang resilient," jelasnya.

Artinya, dengan adanya market yang naik dan turun, ternyata saham Telkom ini menunjukkan kekuatan yang luar biasa. Jika dikombinasikan dengan rencana 2-3 bulan lagi tentang Gojek-Tokopedia atau GoTo yang akan IPO di Bursa, nampaknya asing juga melakukan pembelian atau masuk ke market Indonesia untuk memanfaatkan momentum IPO GoTo itu sendiri.

Saham-saham pilihan yang bisa dikoleksi antara lain:
TLKM 4.200 - 4.700 BUY
WSKT 600 - 740 BUY
AGRO 1.300 - 1.640 BUY
MYOR 1.750 - 1.980 BUY

(NDA)

SHARE