IHSG Melemah Terimbas Data Defisit APBN dan Lesunya Sektor Siklikal
IHSG sesi I ditutup melemah sebesar 0,30 persen menjadi 6.868,7 pada perdagangan Selasa (25/6) dipengaruhi sentimen dalam negeri.
IDXChannel - IHSG sesi I ditutup melemah sebesar 0,30 persen menjadi 6.868,7 pada perdagangan Selasa (25/6).
"Pelemahan ini disebabkan oleh rilis data Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2024 dari Kementerian Keuangan yang tercatat defisit Rp21,8 triliun atau 0,1 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) per Mei 2024," tulis riset harian Panin Sekuritas, siang ini.
Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani mengatakan, defisit anggaran di Mei tersebut lantaran pendapatan negara turun, pendapatan negara per Mei 2024 tercatat mencapai Rp1.123,5 triliun setara 40,1 persen target APBN atau turun 7,1 persen dari periode sama tahun lalu.
Sementara, belanja negara meningkat, realisasi belanja negara mencapai Rp1.145,3 triliun, setara 34,4 persen target APBN. Belanja ini naik 14 persen dari periode sama tahun lalu.
Sementara itu, indeks sektoral mayoritas ditutup melemah pada sesi I. Sektor siklikal mengalami pelemahan terdalam sebesar 1,81 persen.
"Disebabkan oleh adanya potensi pelemahan daya beli masyarakat seiring dengan sudah berakhirnya periode hari raya Idul Fitri dan adanya penguatan nilai tukar USD yang menekan biaya dari emiten di sektor siklikal," menurut riset tersebut.
Nilai transaksi perdagangan sepanjang sesi I mencapai Rp21,5 triliun atau lebih tinggi dari nilai transaksi pada sesi I perdagangan Senin (24/5). Di mana perdagangan saham tertinggi didominasi oleh saham sektor perbankan besar serta komoditas.
Berikut rekomendasi saham hari ini dari Panin Sekuritas:
BRIS, Closing 2.520; 0,40 persen, tertinggi 2580,+ SGER, pilihan saham-saham dengan frekuensi perdagangan tertinggi untuk scalping (trading cepat). Trading Beli.
(FAY)