MARKET NEWS

IHSG Menuju Level 7.000, Sentimen Sell In May Tak Ngefek

Anggie Ariesta 08/05/2025 07:21 WIB

IHSG berpotensi menguat signifikan dan menembus level 7.000 pada perdagangan hari ini, Kamis (8/5/2025).

IHSG Menuju Level 7.000, Sentimen Sell In May Tak Ngefek (foto inews media group)

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menguat signifikan dengan kisaran 6.900 hingga 7.000 pada perdagangan hari ini, Kamis (8/5/2025).

Pengamat Pasar Modal sekaligus Founder WH Project, William Hartanto menilai, sentimen negatif "Sell In May" nampaknya tidak lagi relevan karena IHSG justru Kembali menuju ke level psikologis 7.000.

"Jika diingat-ingat, baru 5 bulan dari 2025. Di mana pada awal tahun, pasar diguncang dengan sentimen tarif Trump, dan anggapan bahwa ucapan presiden Indonesia Prabowo Subianto yang dianggap tidak pro dengan pasar saham juga turut memperparah keadaan," tulis William dalam risetnya, pagi ini.

"Namun dalam waktu beberapa bulan dari sejak semua sentimen itu, IHSG sudah reversal. Dan akhirnya terbukti bahwa IHSG tidak mengalami crash sama sekali," katanya.

Lebih lanjut, William mengatakan, jika IHSG berhasil menembus level 7.000, euforia pasar berpotensi berlanjut tanpa adanya efek "Sell In May," bahkan membuka peluang IHSG untuk kembali menuju level all time high (ATH).

Menurut William, pergerakan IHSG pada hari ini dan Jumat besok akan krusial dalam menguji level 7.000. Penguatan bisa saja terbatas atau bergerak mixed di area resistance psikologis ini.

Secara teknikal, William menilai bahwa IHSG telah sepenuhnya keluar dari tren penurunan (downtrend), yang terlihat dari candlestick IHSG yang berhasil menembus trend line (garis berwarna merah) pelemahan sejak November 2024. 

"Dengan menembus resistance tersebut, asumsi IHSG terpengaruh sentimen tarif dan lainnya menjadi tidak relevan," ujarnya.

Berikut rekomendasi saham hari ini dari WH Project:

1. PT Astra International Tbk (ASII)

Buy, support Rp4.770, resistance Rp4.930. Pergerakan konsolidasi cenderung menguat menguji resistance Rp4.930.

2. PT Indika Energy Tbk (INDY)

Buy, support Rp1.445, resistance Rp1.665. Telah menyelesaikan penutupan gap Rp1.405 pada 2 Mei 2025, tren menguat berlanjut kembali.

3. PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM)

Sell on strength, support Rp2.550, resistance Rp2.720. Terimbas tekanan jual yang meninggi pada area resistance.

4. PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG) 

Buy, support Rp750, resistance Rp825. Fase bottoming, pergerakan harga terkonsolidasi di area Rp750-Rp825.

(Fiki Ariyanti)

SHARE