IHSG Potensi Menguat, Simak Saham Pilihan Analis Hari Ini
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan akan kembali menguat pada perdagangan hari ini.
IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan akan kembali menguat pada perdagangan hari ini. Tak hanya itu, ada sejumlah saham pilihan yang dipilih analis untuk dapat diperhatikan kinerjanya.
Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas, Andri Zakarias Siregar mengatakan, secara teknikal indeks berpeluang mengalami kenaikan di tengah kondisi overbought, dan telah breakout pola bullish channel.
Selama di atas support 6.910, IHSG masih berpeluang bullish. IHSG masih ditutup di atas 200 day MA (6.810) untuk hari ke 11. Dominan power buy. Range breakout berada di 6.778-7.070,” kata Andri dalam riset nya, Kamis (4/8/2022).
Level resistance indeks berada di 7.070 / 7.113 / 7.154 / 7.193, sementara level support berada di 7.029 / 6.973 / 6.952 / 6.929, dengan perkiraan range 7.000-7.100.
Research Analyst BNI Sekuritas Maxi Liesyaputra menambahkan, kemarin indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat signifikan 1,29%, begitu juga dengan S&P 500 yang naik 1,56%, bahkan indeks Nasdaq menguat lebih tinggi sebesar 2,59%.
“Pergerakan tersebut dipengaruhi oleh kenaikan pada PMI (purchasing manager index) sektor jasa pada bulan Juli 2022 yang menghilangkan kekhawatiran investor terhadap resesi AS. Masa rilis laporan keuangan masih berlanjut yang memberikan harapan bahwa pasar akan pulih,” jelas Maxi.
Kemudian, bursa regional Asia Pasifik mencatat pergerakan yang beragam pada perdagangan kemarin. Di antara bursa yang mencatat kenaikan adalah Nikkei, Hang Seng, dan BEI. Adapun Bursa China seperti SSE Composite dan Shenzen terkoreksi.
Sejumlah saham yang dapat menjadi rekomendasi hari ini antara lain PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) dan PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR).
Investor dapat mencermati saham BMRI dengan rekomendasi speculative buy pada target Rp8.350 / Rp8.625, dan stop loss di bawah Rp7.975. Kemudian saham UNVR direkomendasikan speculative buy dengan target di Rp4.800 / Rp4.960, dan stop loss di bawah Rp4.480 / Rp4.170.
Investor juga dapat mencermati saham ADRO dengan rekomendasi trading buy dengan target di Rp3.380 / Rp3.400, dan stop loss di bawah Rp3.220. Kemudian saham TOWR dengan rekomendasi akumulasi buy pada target Rp1.225 / Rp1.230, dan stop loss di bawah Rp1.165. (TYO)