IHSG Rawan Koreksi, Cek Prospek Saham BBRI hingga UNVR 

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi rawan koreksi pada perdagangan Selasa (10/12/024). 

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi rawan koreksi pada perdagangan Selasa (10/12/024). 

Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova mengatakan, IHSG mendekati fase akhir dari wave (a). 

“Jika harga tetap berada di bawah level resisten Fibonacci 7.475, maka pergerakan korektif menuju level 7.285 diperkirakan akan dimulai,” kata Ivan dalam risetnya, Selasa (10/12).

Level support IHSG berada di 7.399, 7.285, 7.227 dan 7.122. Sementara level resistennya di 7.475, 7.578 dan 7.666.

Ivan merekomendasikan hold atau take profit sebagian pada saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) di level Rp4.420 sebagai target harga terdekat. BBRI akan mengindikasikan pembalikan tren menjadi bullish apabila harga penutupan hariannya berada di atas garis SMA-20. 

Aksi hold atau take profit sebagian juga disarankan pada saham PT Barito Pacific Tbk (BRPT) di level Rp990 sebagai target harga terdekat. BRPT bergerak menuju zona resisten Rp1.000-Rp1.060, asalkan harga tetap berada di atas level support terdekat di Rp925.

Pada saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) juga disarankan hold atau take profit sebagian di level Rp81 sebagai target harga terdekat. GOTO diperkirakan akan melanjutkan fase uptrend menuju level Rp90 apabila harganya menembus di atas level Rp81 sebagai resisten terdekat.

Kemudian, Ivan merekomendasikan hold atau buy on weakness pada saham PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) di rentang harga Rp4.700-Rp4.800 dengan target harga terdekat di Rp5.200. 

CPIN sedang mengalami koreksi jangka pendek, diikuti dengan kelanjutan tren bullish apabila harga tetap berada di atas level support Rp4.690.

Terakhir, Ivan merekomendasikan hold atau buy on weakness pada saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) di rentang harga Rp1.800-Rp1.840 dengan target harga terdekat di Rp1.985. 

UNVR diperkirakan tetap berada dalam fase tren naik apabila chart harian bertahan di atas garis SMA-20.

(Fiki Ariyanti)