IHSG Rawan Koreksi Jelang Rilis Data Ekonomi China
Kinerja indeks bursa di Asia pun mayoritas tertekan pada perdagangan Jumat (17/5/2024).
IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) rawan koreksi menjelang rilis data ekonomi China. Kinerja indeks bursa di Asia pun mayoritas tertekan pada perdagangan Jumat (17/5/2024).
Salah satu yang paling dinanti adalah realisasi data investasi asing langsung atau FDI China pada bulan April 2024. FDI China pada Maret 2024 mengalami kontraksi 26,1%.
"Selain data FDI, juga ada data lain seperti produksi industri, penjualan ritel serta tingkat pengangguran di bulan April 2024," kata Analis Pasar Keuangan, Gunawan Benjamin, Jumat (17/5/2024).
Mengacu kepada kinerja bursa di Asia yang banyak diperdagangkan di zona merah, secara teknikal IHSG juga berpeluang untuk mengalami koreksi pada perdagangan hari ini.
Pada sesi perdagangan awal hari, IHSG ditransaksikan menguat di kisaran level 7.260. Sementara itu, kinerja mata uang Rupiah ditransaksikan stabil di kisaran 15.920 per USD.
"Belum beranjak jauh dari perdagangan sehari sebelumnya. Pada hari ini, IHSG berpeluang untuk terkoreksi secara teknikal ke posisi 7.200 – 7.270, setelah mengalami penguatan yang cukup signifikan pada perdagangan sebelumnya," sebutnya.
Sementara mata uang Rupiah, berpeluang untuk bergerak dalam rentang 15.900 hingga 15.950. Pasar keuangan masih diselimuti kabar baik memanfaatkan laju tekanan inflasi AS yang sesuai ekspektasi kemarin.
"Di sisi lain, harga emas pada perdagangan pagi ini masih terpantau lebih rendah dari perdagangan sore kemarin. Harga emas ditransaksikan di kisaran USD 2.379 per ons troy nya," pungkasnya.
(DES)