IHSG Rawan Profit Taking, Intip Empat Saham yang Bisa Dikoleksi

IHSG menguat hingga 1,33% pada Senin (6/11/2023). Meski begitu, indeks saham kini rawan terkoreksi karena profit taking.

IDXChannel -  Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat signifikan pada akhir perdagangan Senin (6/11/2023). Indeks ditutup naik 1,33% ke 6.878.

Founder Galeri Saham, Rio Rizaldi menyebut kenaikan IHGS pada sore ini didukung ekspektasi The Fed yang rehat untuk naikkan suku bunga masih berlanjut sejauh ini yang mendukung ke arah dovish.

Selain itu, dia mengatakan dalam 2 minggu terakhir sudah terkoreksi karena Fed rate yang sangat tipis antara BI rate.

"Memang dengan kondisi yang ada sekarang, terlihat market akan lebih meng-appreciate kondisi yang ada sehingga terjadilah technical rebound," kata Rio dalam IDX 2nd Session Closing Market, Senin (6/11/2023).

Jika dilihat dari pergerakan IHSG sendiri, lanjut Rio, kenaikan yang sudah 3 hari ini relatif sudah rawan profit taking dan secara indeks sudah mencapai area resisten 6.870.

Profit taking juga terjadi karena pergerakan dari IHSG itu sendiri, di mana pivot level pada IHSG itu pada dasarnya sejak awal tahun sudah di level 6.870.

Sementara untuk sepanjang November 2023, Rio memproyeksi IHGS bakal mengalami koreksi. Dia mengatakan, dalam 9 dari 10 tahun terakhir itu siklusnya koreksi pada November dibandingkan positif.

"Beberapa waktu ke depan khususnya bulan November ini ya kalau indeks kita tidak bisa kembali ke level 6.900, kita akan melihat pergerakan dalam range yang lebih rendah daripada IHSG di mana batas bawah dari 6.600 dan batas atas 6.870," jelasnya.

Dengan proyeksi tersebut, berikut saham pilihan rekomendasi yang bisa dikoleksi:

PGEO 1310 - 1680 Buy If Break

BBCA 8600 - 9125 Sell On Strength
BBRI 4900 - 5425 Sell On Strength
UNVR 3450 - 3890 Buy On Support.

(FRI)