IHSG Rawan Terkoreksi, Cek Saham Pilihan Ini
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diproyeksi akan terkoreksi karena adanya potensi profit taking oleh investor.
IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini (12/9/2022) diproyeksi akan terkoreksi. Hal ini disebabkan karena adanya potensi profit taking oleh investor.
Analis PT Kanaka Hita Solvera Andhika Cipta Labora mengatakan, IHSG saat ini sudah berada di posisi jenuh beli dan kenaikan harga yang terjadi disebut sudah terbatas secara teknikal.
“Sehingga berpotensi untuk mengalami koreksi. Selain itu, adanya sentimen negatif baik dari domestik maupun global juga akan memengaruhi pergerakan IHSG,” kata Andhika dalam Market Buzz IDX Channel, Senin (12/9/2022).
Andhika pun menyarankan para investor untuk beli di harga bawah atau buy on weakness jika ingin melakukan akumulasi kepemilikan saham tertentu. Untuk perdagangan hari ini, ia menyarankan empat saham untuk dicermati investor.
Adapun empat saham rekomendasi Andhika yakni, buy on weakness pada PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) di rentang Rp9.000 hingga Rp9.975. Kemudian, buy on weakness pada saham PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM) di rentang Rp7.150 hingga Rp7.950.
Ia merekomendasikan dua emiten pabrik kertas ini dikarenakan keduanya mengalami pertumbuhan laba bersih pada semester pertama 2022. Di mana, INKP mencatat pertumbuhan laba bersih sebesar 39,20% menjadi USD282,90 juta dari sebelumnya USD203,22 juta, sementara TKIM tumbuh 41,65% menjadi USD167,72 juta dari sebelumnya USD118,41 juta.
“Kemudian, keduanya merupakan emiten big cap, yang ketika IHSG sudah naik tinggi namun keduanya masih legging,” ujarnya.
Selanjutnya, ia juga merekomendasikan buy on weakness pada saham PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) di rentang Rp404 hingga Rp434. Aksi buy on weakness juga direkomendasikan pada saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) di rentang Rp1.865 hingga Rp2.040.
(DES)