IHSG, Rupiah, dan Emas Beda Arah di Tengah Lonjakan Harga Minyak
IHSG, Rupiah, dan harga emas beda arah pagi ini (23/10/2024) di tengah lonjakan harga minyak dunia.
IDXChannel - Harga minyak mentah dunia melonjak pada hari ini, Rabu (23/10/2024) ke USD72 per barel. Kenaikan harga komoditas tersebut bisa menjadi kabar baik saham-saham energi.
Bursa saham di Asia hari ini dibuka mendatar, sehingga memberikan indikasi atau kemungkinan bahwa IHSG akan bergerak seirama. Pada pagi ini, IHSG dibuka melemah tipis di level 7.774.
"IHSG berpeluang untuk ditransaksikan dalam rentang 7.730 hingga 7.800 pada sesi perdagangan hari ini," kataAnalis Pasar Keuangan, Gunawan Benjamin dalam analisisnya, Rabu (23/10/2024).
Sementara itu, seiring imbal hasil US Treasury mengalami kenaikan, mata uang Rupiah berpeluang melemah terhadap USD.
Imbal hasil US Treasury naik di atas 4,2 persen, ditambah kinerja USD Index yang naik ke level 104,17. Sejauh ini, Rupiah masih stabil di kisaran Rp15.555 per USD.
"Kinerja mata uang Rupiah masih mampu melawan tekanan USD, yang sejauh ini terpantau menguat terhadap sejumlah mata uang di kawasan Asia," ujar Gunawan.
Di sisi lain, harga emas dunia ditransaksikan lebih mahal dibandingkan dengan perdagangan sore sebelumnya. Harga emas berada di kisaran USD2.738 per ons troy.
"Harga emas naik di tengah memburuknya tensi geopolitik di Timur Tengah. Ditambah lagi kenaikan harga minyak mentah dunia mendorong kekhawatiran akan lonjakan tekanan inflasi," kata Gunawan.
(Fiki Ariyanti)