IHSG, Rupiah, dan Emas Diproyeksi Menguat hingga Akhir 2023

Sejumlah bursa di Asia terpantau mengalami penguatan pasca libur Natal.

IDXChannel - Sejumlah bursa di Asia terpantau mengalami penguatan pasca libur Natal. Hal tersebut berpotensi mengerek kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).

Namun, minimnya agenda ekonomi hingga akhir tahun diproyeksi tidak memengaruhi kinerja pasar secara signifikan. 

"Situasi ini diproyeksi akan berlangsung hingga perayaan tahun baru nantinya usai," kata Pengamat Pasar Keuangan, Gunawan Benjamin, Rabu (27/12/2023). 

IHSG, kata Gunawan, pada pekan ini diproyeksi bergerak dalam rentang 7.200 hingga 7.270. 

Sementara itu, kinerja rupiah juga diproyeksi menguat pada perdagangan hari ini. Melansir Bloomberg, rupiah pagi berada di Rp15.403/USD atau menguat 81 poin atau 0,52 persen.

"Tren pelemahan USD masih berlanjut menjelang tutup tahun 2023. Bank Sentral AS atau The Fed kian dekat pada kemungkinan pemangkasan bunga acuan di tahun 2024. Sehingga mata uang rupiah berpeluang untuk menguat terhadap USD di tahun depan," terangnya. 

Selain itu, kinerja harga emas di akhir pekan mengalami kenaikan yang cukup signifikan dan diproyeksi menguat hingga akhir tahun. Harga emas pada perdagangan pagi ini ditransaksikan menguat di level USD2.067 per ons troy. (NIA)