IHSG September Diproyeksi Menguat Terbatas, Cek Potensi Saham BBCA hingga ASII
IHSG September diprediksi menguat terbatas di level 7.242. Berikut rekomendasi saham dari analis.
IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada September ini diproyeksi menguat terbatas di level 7.242. Prediksi tersebut naik dari realisasi penguatan IHSG bulan lalu di level 7.179.
Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Martha Christina memprediksikan, IHSG akan melanjutkan penguatan ke level 7.361 apabila mampu menembus level 7.257. Area support di level 7.040 dan resisten di level 7.361.
“Menjelang pengumuman suku bunga acuan oleh The Fed pada pertengahan September, IHSG diperkirakan akan bergerak terbatas dan rawan profit taking,” kata Martha dalam acara Media Day Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Kamis (8/9/2022).
Dia menjelaskan, faktor pendorong pergerakan IHSG di bulan ini antara lain, rilis data ekonomi domestik dan global, kebijakan moneter yang dibuat oleh bank sentral di berbagai negara, adanya dampak inflasi dan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi, serta pergerakan harga komoditas.
Di samping itu, sektor yang menjadi rekomendasi bagi para investor, yakni saham di sektor keuangan antara lain, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dengan target harga Rp9.000, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dengan target harga Rp6.100, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) dengan target harga Rp11.000, dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp10.900.
Selanjutnya, Mirae Asset juga merekomendasikan saham di sektor energi yakni, PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) dengan target harga Rp4.500, PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) dengan target harga Rp39.400, PT Bukit Asam Tbk (PTBA) dengan target Rp4.500, dan PT Indika Energy Tbk (INDY).
Sektor terakhir yang direkomendasikan, yakni sektor industri antara lain, PT Astra Internastional Tbk (ASII) dan PT United Tractors Tbk (UNTR) dengan target harga Rp39.800. (FAY)