MARKET NEWS

IHSG Sesi I Berbalik Lesu, Ini Biang Keladinya

Fiki Ariyanti 10/12/2024 12:45 WIB

Ini penyebab IHSG sesi I kembali melemah 0,24 persen menjadi 7.419,78 pada perdagangan Selasa (10/12/2024).

IHSG Sesi I Berbalik Lesu, Ini Biang Keladinya (foto mnc media)

IDXChannel - IHSG sesi I ditutup turun 0,24 persen menjadi 7.419,78 pada perdagangan Selasa (10/12/2024), sejalan dengan Bursa Amerika Serikat (AS) yang ditutup melemah tadi malam akibat adanya investigasi antimonopoli dari China. 

"Di sisi lain, investor juga tengah menanti rilis data inflasi AS yang akan keluar Rabu (10/12) yang dapat memengaruhi ekspektasi penurunan suku bunga The Fed," tulis riset Panin Sekuritas, siang ini. 

Selain itu, menurut riset tersebut, pelemahan IHSG juga dipengaruhi oleh pelemahan Rupiah sebesar 0,07 persen ke level Rp15.878 per USD.

Untuk indeks sektoral ditutup mixed pada sesi I. Penguatan terbesar terjadi pada sektor basic minerals naik 0,90 persen ditopang oleh emiten ANTM dan BRMS seiring dengan harga emas yang kembali naik setelah bank central China menambah cadangan emasnya untuk pertama kali dalam 7 bulan. 

Sementara pelemahan terdalam berasal dari sektor properti seiring dengan pemerintah yang menganggarkan Rp5,48 triliun untuk pengelolaan subsidi perumahan dalam Anggaran Belanja dan Pendapatan Negara (APBN) 2025.
 
Nilai perdagangan di pasar regular di sepanjang sesi I tercatat sekitar Rp9 triliun, lebih rendah dari transaksi perdagangan pada Senin kemarin. Dari nilai transaksi pada sesi I didominasi oleh transaksi saham energi dan perbankan besar.  

Di samping itu, yield obligasi untuk tenor 5 dan 10 tahun mencatatkan kenaikan seiring dengan investor yang tengah beralih ke instrumen lainnya yang lebih agresif.  

Panin Sekuritas merekomendasikan saham ADRO dan BRMS dengan saran trading beli.

(Fiki Ariyanti)

SHARE