IHSG Sesi I Ditutup Melemah ke 6.907, Sektor Teknologi Turun Paling Dalam
IHSG ditutup melemah pada perdagangan sesi pertama Senin (16/10/2023). Indeks ditutup turun 0,28% atau 19,72 poin ke level 6.907.
IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada perdagangan sesi pertama Senin (16/10/2023). Indeks ditutup turun 0,28% atau 19,72 poin ke level 6.907.
Padahal indeks dibuka menguat pada level 6.926 dan sempat menyentuh angka tertingginya di level 6.970.
Siang ini, total volume saham yang diperdagangkan sebanyak 25,74 miliar saham dengan nilai transaksi mencapai Rp5,19 triliun, dan ditransaksikan sebanyak 788.954 kali. Adapun, sebanyak 355 saham harganya terkoreksi, 177 saham harganya naik dan 217 saham lain harganya stagnan.
Mayoritas sektor mengalami pelemahan dengan sektor teknologi terkoreksi sebesar 2,40%, sektor transportasi turun 1,53%, sektor siklikal turun 0,97%, sektor properti turun 0,95%, sektor bahan baku turun 0,75%, sektor keuangan turun 0,59%, sektor industri turun 0,29% dan sektor non siklikal turun 0,14%.
Sementara itu, hanya ada tiga sektor yang parkir di zona hijau yakni, sektor infrastruktur yang menguat signifikan sebesar 5,06%, sektor energi naik 0,61% dan sektor kesehatan naik 0,22%.
Adapun, indeks LQ45 turun 0,57% ke level 934, indeks IDX30 turun 0,54% ke level 482, indeks JII turun 0,24% ke level 547, serta indeks MNC36 turun 0,19% ke level 363.
Adapun, tiga saham yang menempati posisi top gainers yaitu PT Natura City Developments Tbk (CITY) naik 34,67% ke Rp101, PT Prima Cakrawala Abadi Tbk (PCAR) naik 34,43% ke Rp82 dan PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) naik 25,00% ke Rp2.950.
Sedangkan, tiga saham yang menempati posisi top losers yaitu PT Koka Indonesia Tbk (KOKA) turun 15,28% ke Rp122, PT Solusi Kemasan Digital Tbk (PACK) turun 9,33% ke Rp68, dan PT WIR Asia Tbk (WIRG) turun 8,73% ke Rp115.
Lalu, tiga saham yang teraktif diperdagangkan hingga sesi pertama ini antara lain, PT Jasa Berdikari Logistics Tbk (LAJU), PT Mandiri Herindo Adiperkasa Tbk (MAHA) dan PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk (INET).
(FRI)