IHSG Sesi I Ditutup Naik 0,27 Persen, Tiga Saham Ini Melesat

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,27% atau 18,50 poin ke level 6.913 pada perdagangan sesi pertama Senin (28/8/2023).

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,27% atau 18,50 poin ke level 6.913 pada perdagangan sesi pertama Senin (28/8/2023).

Pagi ini indeks dibuka pada level 6.895 dan sempat menyentuh angka tertingginya di level 6.930.

Siang ini, total volume saham yang diperdagangkan sebanyak 14,77 miliar saham dengan nilai transaksi mencapai Rp4,98 triliun, dan ditransaksikan sebanyak 722.155 kali. Adapun, sebanyak 277 saham harganya menguat, 230 saham harganya turun dan 228 saham lainnya stagnan.

Dari sisi sektoral, hanya dua sektor yang mengalami penurunan yaitu sektor transportasi melemah 1,31% dan sektor keuangan turun 0,07%. Sementara sektor lainnya mengalami penguatan, dipimpin oleh sektor bahan baku yang naik 1,32%.

Disusul oleh sektor energi yang naik 1,07%, sektor infrastruktur naik 0,49%, sektor industri naik 0,45%, sektor siklikal dan properti kompak naik 0,33%, sektor non siklikal naik 0,16%, sektor teknologi naik 0,15% dan sektor kesehatan naik 0,11%.

Adapun indeks LQ45 naik 0,16% ke level 958, indeks IDX30 naik 0,19% ke level 497, indeks MNC36 naik 0,11% ke level 369, serta indeks JII naik 0,69% ke level 559.

Tiga saham yang menempati posisi top gainers yaitu PT Data Sinergitama Jaya Tbk (ELIT) naik 23,40% ke Rp116, PT Charlie Hospital Semarang Tbk (RSCH) naik 18,26% ke Rp136 dan PT Central Proteina Prima Tbk (CPRO) naik 13,21% ke Rp60.

Sedangkan, tiga saham yang menempati posisi top losers yaitu PT Cilacap Samudera Fishing Industry Tbk (ASHA) turun 14,75% ke Rp156, PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk (GMFI) turun 9,68% ke Rp84, dan PT Lupromax Pelumas Indonesia Tbk (LMAX) turun 6,74% ke Rp332.

Lalu, tiga saham yang teraktif diperdagangkan hingga sesi pertama ini antara lain, PT Jasa Berdikari Logistics Tbk (LAJU), PT Mandiri Herindo Adiperkasa Tbk (MAHA) dan PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk (INET). 

(DES)