IHSG Sesi I Ditutup Terkoreksi ke 6.989
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup terkoreksi pada perdagangan sesi I, Kamis (21/9/2023). Indeks ditutup turun 0,31% atau 21,80 poin ke level 6.989.
IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup terkoreksi pada perdagangan sesi I, Kamis (21/9/2023). Indeks ditutup turun 0,31% atau 21,80 poin ke level 6.989.
Siang ini, total volume saham yang diperdagangkan sebanyak 9,79 miliar saham dengan nilai transaksi mencapai Rp4,91 triliun, dan ditransaksikan sebanyak 643.129 kali. Sebanyak 311 saham harganya terkoreksi, 208 saham harganya naik dan 214 saham lainnya stagnan.
Pada sesi I, sektor energi memimpin pelemahan dengan koreksi sebesar 0,87%, sektor keuangan menyusul dengan pelemahan sebesar 0,73%, kemudian sektor teknologi turun 0,48%, sektor bahan baku turun 0,38%, sektor transportasi turun 0,16%, sektor kesehatan turun 0,07%, sektor industri turun 0,04%, sektor infrastruktur turun 0,02% dan sektor properti stagnan.
Sementara hanya ada dua sektor yang mengalami penguatan yaitu sektor siklikal dengan kenaikan 0,99% dan sektor non siklikal yang naik 0,34%.
Di sisi lain, indeks LQ45 turun 0,31% ke level 967, indeks IDX30 turun 0,37% ke level 500, indeks MNC36 turun 0,38% ke level 369, serta indeks JII turun 0,19% ke level 573.
Adapun, tiga saham yang menempati posisi top gainers yaitu PT Nusantara Infrastructure Tbk (META) naik 22,22% ke Rp154, PT MNC Digital Entertainment Tbk (MSIN) naik 18,70% ke Rp2.920 dan PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk (HITS) naik 11,67% ke Rp402.
Sedangkan, tiga saham yang menempati posisi top losers yaitu PT Graha Mitra Asia Tbk (RELF) turun 10,00% ke Rp54, PT Garda Tujuh Buana Tbk (GTBO) turun 9,43% ke Rp720, dan PT Widiant Jaya Krenindo Tbk (WIDI) turun 9,42% ke Rp125.
Lalu, tiga saham yang teraktif diperdagangkan hingga sesi pertama ini antara lain, PT Jasa Berdikari Logistics Tbk (LAJU), PT Mandiri Herindo Adiperkasa Tbk (MAHA) dan PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk (INET).
(YNA)