IHSG Sesi I Ditutup Turun ke 6.894, Tertekan Koreksi Sektor Kesehatan
IHSG ditutup melemah pada perdagangan sesi pertama Selasa (1/8/2023) ke level 6.894. Laju indeks tertekan sektor kesehatan yang koreksi 2,83%.
IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada perdagangan sesi pertama Selasa (1/8/2023). Indeks ditutup turun 0,53% atau 36,52 poin ke level 6.894.
Total volume saham yang diperdagangkan sebanyak 16,15 miliar saham dengan nilai transaksi mencapai Rp5,98 triliun pada siang hari ini, dan ditransaksikan sebanyak 904.431 kali. Adapun, sebanyak 381 saham harganya terkoreksi, 162 saham harganya naik dan 181 saham lainnya stagnan.
Secara sektoral, indeks sektor kesehatan mengalami koreksi cukup dalam sebesar 2,83%, disusul sektor siklikal yang turun 1,64%, sektor non siklikal turun 1,31%, sektor properti turun 0,89%, sektor keuangan dan sektor transportasi kompak turun 0,86%, sektor energi turun 0,65%, sektor infrastruktur turun 0,62%, dan sektor industri turun 0,58%.
Hanya ada dua sektor yang mengalami penguatan yakni sektor bahan baku tercatat naik 0,80% dan sektor teknologi aik 0,15%.
Di sisi lain, indeks LQ45 turun 0,10% ke level 964, indeks IDX30 turun 0,10% ke level 501, indeks MNC36 turun 0,18% ke level 368, serta indeks JII turun 0,85% ke level 551.
Adapun, tiga saham yang menempati posisi top gainers yaitu PT Garda Tujuh Buana Tbk (GTBO) naik 25,00% ke Rp260, PT PMillennium Pharmacon International Tbk (SDPC) naik 23,31% ke Rp164 dan PT Rohartindo Nusantara Luas Tbk (TOOL) naik 14,93% ke Rp77.
Sedangkan, tiga saham yang menempati posisi top losers yaitu PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL) turun 14,81% ke Rp920, PT Global Mediacom Tbk (BMTR) turun 9,94% ke Rp308, dan PT Graha Mitra Asia Tbk (RELF) turun 9,85% ke Rp119.
Lalu, tiga saham yang teraktif diperdagangkan hingga sesi pertama ini antara lain, PT Jasa Berdikari Logistics Tbk (LAJU), PT Mandiri Herindo Adiperkasa Tbk (MAHA) dan PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk (INET).
(FRI)